Donggala, Metrosulawesi.id – Desa Saloya Kecamatan Sindue Tombusabora banjir akibat curah hujan yang beberapa hari ini terus meningkat.
“Sekarang posisi sungai lebih tinggi daripada kampung Saloya pak, habis semua dimasuki air, semua terendam, saya lupa bawa fotonya,” kata Kades Saloya Sadrik, ditemui saat berkunjung ke kantor DPRD Donggala, Rabu 3 Februari 2021.
Sadrik yang ditemani anggota DPRD dari partai Nasdem M.Taufik itu bermaksud melaporkan musibah banjir ke badan bencana alam agar segera mungkin memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Saloya.
Karena menurutnya ada empat dusun di Desa Saloya yang membutuhkan bantuan akibat dari banjir tersebut. Jika dikalkulasi sekitar 400 kepala keluarga membutuhkan bantuan.
“Hari ini datang melapor ke BPBD, tapi pak Akris tidak ada, dampak banjir selain rumah warga yang terendam, sawah milik warga sudah tidak bisa lagi menghasilkan karena rusak dihantam banjir, belum lagi jembatan penghubung Desa Saloya dengan Tibo terancam putus, semoga pemerintah kabupaten melalui instansi terkait bisa membantu kami,” tuturnya.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syamsu Rizal
