
PALU, Metrosulawesi.id – Pengurus Provinsi Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Sulawesi Tengah memproyeksikan atletnya di kategori Mountain Bike (MTB) nomor cross country olympic (XCO) bisa masuk 10 besar pada babak kualifikasi atau BK PON 2024. Ada dua atlet yang bakal diturunkan di kelas ini dan sudah sebulan lebih digenjot melalui pemusatan latihan daerah.
“Targetnya bisa masuk 10 besar, tapi kalau bisa meraih medali perak atau perunggu lebih bagus. Apalagi kalau emas, bisa jadi sejarah baru untuk Sulteng,” kata Agus Triono, penanggung jawab tim BK PON ISSI Sulteng, Jumat (21/07/2023).
Adapun dua atlet ISSI Sulteng yang bakal turun ISSI di nomor MTB XCO yakni Mohammad Ghaizan Dhiadin (16) asal Palu dan Wahyudi (21) atlet asal Kabupaten Toli Toli. Keduanya jadi andalan ISSI di BK PON tahun ini karena sebelumnya mampu jadi juara di sejumlah ajang kejuaraan seusianya.
Wahyudi sebelumnya meraih emas pada pekan olahraga provinsi (Porprov) Sulteng IX di Kabupaten Banggai. Sementara, Ghaizan Atlet belia yang sudah moncer pada sejumlah ajang kejuaraan lintas provinsi.
Menurut Agus, selama sebulan latihan, para atletnya saat ini mencatatkan waktu tercepat 12 menit untum satu kali putara melintasi jalur taman hutan kota yang jaraknya kurang lebih 4 Km. “Saya biasa coba 6 lap waktu anak-anak iti 1 Jam 25 menit. Jika berkaca pada pada pra PON tahun lalu, catatan waktu mereka bisa masuk tinggal melihat nanti berapa jarak dan rute di pra PON tahun ini bagaimana,” ujar Agus.
Babak Kualifikasi PON sepeda disiplin MTB rencananya akan digelar di Lubuk Linggau, Sumatera Selatan tanggal 21 Agustus 2023. Agus bilang para atlet akan diberangkatan lebih cepat untuk melakukan penyesuaian.
“Saat ini endurance atlet terus kami genjot. Nah nanti seminggu jelang keberangkatan intensitasnya sudah agak menurun dan lebih pada teknik,” ujarnya. (*)
Reporter: Adi Pranata