
PALU, Metrosulawesi.id – Setelah puluhan tahun vakum, Pengurus Provinsi Persatuan Baseball Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Sulawesi Tengah (Sulteng) akhirnya kembali mengirim atletnya untuk ikut pada Babak Kualifikasi (BK) atau pra PON 2024 yang digelar di Provinsi Banten, 10-31 Juli 2023.
Perbasasi Sulteng pada BK PON tahun ini total mengirimkan sebanyak 33 atlet yang terdiri dari 17 putra dan 16 putri. Adapun beberapa hari lalu, tim Putri telah menyelesaikan pertandingan dan belum mampu menembus PON 2024 setelah kalah bersaing bersama provinsi Sulltra, Jatim, Papua Barat dan tuan rumah Banten. Sementara nomor putra baru akan bertarung mulai 23-31 Juli nanti.
Keberangkatan tim Putri Softball Sulteng dikawal langsung oleh Syaiful Haq Mapparessa sebagai kepala Pelatih, Marhadi Asisten Pelatih dan Susana, Manajer Tim. “Setelah selama kurang lebih 20 tahun softball Sulteng vakum dari semua kegiatan karena tidak ada kepengurusan dan kelanjutan pembinaan atletnya, puji Syukur Perbasasi sulteng bisa mengirimkan lagi atlet softball untuk mengikuti Babak Kualifikasi PON XXI Aceh- Sumut 2024,” kata Susana menerangkan, Kamis (13/07/2023)
Sementara itu, Mahardi mengatakan, keberangkatan tim Softball Sulteng menuju BK PON dilakukan dengan serba kekurangan termasuk minimnya anggaran. Kendati demikian, Mahardi bersyukur karena Softball Sulteng akhirnya bisa tampil di ajang nasional. Dari BK PON Sulteng banyak belajar dari daerah lain agar.
“Kami berangkat serba kekurangan. Dari hasil BK PON tentu jadi tolak ukur Perbasasi ke depan untuk terus melakukan pembenahan mulai dari sarana dan pembinaan terhadap atlet agar bisa berbicara di kancah nasional,” kata Mahardi. (*)
Reporter: Adi Pranata