Wagub Sulteng, H Ma'mun Amir menerima kunjungan pengurus Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia Sulteng di ruang kerjanya, Jumat (23/6). (Foto: Biro Adpim Pemprov)

Palu, Metrosulawesi.id – Dalam rangka mendeteksi dini penyakit kanker di Sulawesi Tengah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) siap berkolaborasi dengan Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia (KKI) Sulteng.

Hal tersebut dikatakabln Wagub H Ma’mun Amir saat menerima audiensi pengurus Yayasan KKI Sulteng, di ruang kerja Wagub, pada Jum’at (23/6).

Wagub mengatakan, RSUD Undata saat ini telah melayani pemeriksaan kanker. Namun pemahaman masyarakat terkait kesehatan masih kurang.

Hal tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya faktor ekonomi dan faktor ketakutan oleh penderita kanker.

Karena itu Wagub mengapresiasi upaya Yayasan KKI Sulteng dalam melakukan upaya preventif dan edukasi ke masyarakat.

Wagub menginstruksikan Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah segera membuat surat rekomendasi untuk dikirim ke Pemerintah Kab/Kota Se Sulawesi Tengah agar berkolaborasi sehingga misi yang dilaksanakan yayasan tersebut semakin optimal.

Penanggung Jawab Yayasan Kesehatan Kanker Indonesia di Sulawesi Tengah, Rustam, mengatakan dalam penanganan kanker pihaknya telah bekerja sama dengan RS Wahidin di Makassar.

Kata Rustam masyarakat yang kurang mampu akan dirujuk ke Makassar memakai BPJS. Selain itu, pihaknya akan memberikan pendampingan selama berobat ke Makassar, menyediakan rumah singgah serta transportasi selama menjalani proses pengobatan. (ril/*)

Ayo tulis komentar cerdas