Udin Rifay (no 16) salah satu wasit asal Sulteng saat ikut tes fitness di stadion Pakansari Cibunong. (Foto: Istimewa)

Palu, Metrosulawesi.id – Kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2023/2024 tak lama lagi akan segera bergulir. Namun tahun ini dipastikan tak ada wasit asal Sulawesi Tengah yang akan memimpin  satu pun laga kompetisi elit di tanah air tersebut.

Hal tersebut diketahui dari hasil tes wasit oleh PSSI belum lama ini. Dari tujuh wasit asal Sulawesi Tengah yang dipanggil ikut penyegaran wasit PSSI, ada empat yang berhasil lolos tes. Namun, mereka belum mampu menembus rangking terbaik sesuai kriteria PSSI untuk memimpin liga 1 dan liga 2.

Empat wasit asal Sulteng yang lolos fitness tes yakni Arfandy Abdullah dan Udin Rifay serta asisten wasit, Jursadat dan Andi Arun Hidayatullah. Keempatnya lolos rangkaian seleksi tapi tak masuk perengkingan wasit terbaik oleh PSSI. Adapun PSSI bekerja sama dengan asosiasi sepak bola Jepang (JFA) hanya memilih wasit dengan nilai terbaik untuk memimpin laga Liga 1 dan Liga 2 musim 2023/2024.

Arfandi Abdullah, dan Udin Rifay adalah dua wasit Sulteng yang lolos tes fitness untuk liga 2. Arfandi usai seleksi masuk rangking 40-an, sedangkan udin Rifay masuk rangking 30. PSSI bersama JFA untuk kompetisi liga 2 hanya memilih rangking 1-14 wasit. Sementara sisanya hanya akan memimpin liga 3 dan Elit Pro Academy.

“Kalau dari segi stamina memang kami agak kurang karena mengingat penyegaran wasit ini mendadak, jadi kami kurang persiapan,“ ujar Udin Rifai, salah satu Wasit asal Kabupaten Donggala.

Sementara itu, ketua Komite Asprov PSSI Sulteng, Muhammad Reza,mengatakan, perankingan adalah kewenangan PSSI pusat. Menurutnya, PSSI tentu punya  berbagai pertimbangan apalagi unstruktur berasal dari Jepang yang menginginkan kebugaran wasit wasit Nasional.

“Tidak ada penyampaian alasan dari Pusat. Pada intinya komite wasit Asprov sudah sangat puas dengan hasil tersebut meskipun belum mencapai target 18 besar. Harapan kami ke depannya dengan hasil ini lebih memotivasi diri lagi para wasit agar bisa masuk perankingan  minimal masuk 10 besar wasit elite,” ucap Moh Reza.

Reporter: Addi Pranata

Ayo tulis komentar cerdas