FOTO BERSAMA - Musyawarah Daerah IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso menetapkan KH Arifin Tuamaka sebagai Ketua MUI Poso periode 2023-2028 dan KH Adnan Arsal sebagai Ketua Dewan Penasehat MUI Poso. (Foto: Istimewa)

Poso, Metrosulawesi.id – Musyawarah Daerah IV Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Poso menetapkan KH Arifin Tuamaka sebagai Ketua MUI Poso periode 2023-2028 dan KH Adnan Arsal sebagai Ketua Dewan Penasehat MUI Poso.

Musda digelar Selasa (20/6) di aula Bappelitbangda Poso dengan tema “Meneguhkan Peran Ulama sebagai Pengawal Ummat( Himayatul Ummah), Pelayan Ummat (Khadimul Ummah) dan Mitra Pemerintah (Shadiiqul Ummara) menuju kabupaten Poso yang Tangguh dan Relijius”. Tema ini sejalan dengan pilar unggulan pembangunan daerah yakni pilar Poso Harmoni dan Tangguh.

Wabup Poso M Yasin Mangun S Sos saat membacakan sambutan tertulis Bupati Poso mengatakan, Musyawarah Daerah 1V MUI Kabupaten Poso merupakan wadah yang sangat berarti bagi para ulama, tokoh agama, dan seluruh komponen masyarakat untuk berdiskusi, berdialog, dan merumuskan langkah- langkah strategis dalam menyikapi isu-isu keagamaan dan kehidupan umat di kabupaten Poso

“Melalui musyawarah ini juga memiliki kesempatan untuk saling berbagi pandangan, pemikiran, dan pengalaman guna meningkatkan pemahaman kita tentang ajaran agama,” ucap Wabup Poso M. Yasin Mangun S Sos.

Wakil bupati juga menyampaikan apresiasi dan terima  kasih serta sangat  merespon dan mendukung eksistensi dan upaya- upaya MUI sebagai mitra pemerintah daerah dalam mengemban amanat masyarakat  Kabupaten Poso.

“Musyawarah Daerah ini juga merupakan momentum yang tepat bagi kita untuk menggali potensi yang ada dalam masyarakat dan memperkuat peran serta Ulama dalam pengembangan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan berbagai sektor lainnya,” lanjutnya.

Bupati juga berharap melalui  Musda IV tersebut akan menghasilkan komitmen untuk meningkatkan dan memantapkan peran MUI sebagai salah satu elemen kekuatan pembangunan di Kabupaten Poso tercinta,  selain itu ulama menjadi tonggak kekuatan spiritual yang akan membimbing dan mengarahkan umat dalam mewujudkan pembangunan yang berlandaskan pada nilai- nilai agama yang luhur sehingga dibutuhkan saling  sinergi yang erat antara pemerintah dan ulama untuk  mendorong terwujudnya stabilitas sosial, harmonisasi dan toleransi.

Reporter: Saiful Sulayapi
Editor: Syamsu Rizal

Ayo tulis komentar cerdas