Palu, Metrosulawesi.id – Peran masyarakat diharapkan dalam pengawasan orang asing atau WNA (warga negara asing). Hal ini disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Palu, Dewanto Wisnu Raharjo SH, Minggu, 18 Juni 2023.
“Kami berharap masyarakat dapat membantu kami untuk bersinergi apabila ada hal-hal yang mencurigakan terkait keberadaan orang asing. Tolong membantu kami untuk segera melaporkan ke kantor Imigrasi Palu,” ucapnya.
Dewanto mengatakan pengawasan orang asing menjadi tanggung jawab bersama. Sebab Imigrasi tanpa bantuan masyarakat dan sinergi antar intansi terkait tidak bisa maksimal.
Kata Dewanto, pengawasan WNA juga terbantu berkat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora). Timpora telah terbentuk di semua wilayah kerja Kantor Imigrasi Palu yaitu enam kabupaten dan satu kota.
“Dengan adanya Timpora memudahkan kami berkoordinasi dan tukar menukar informasi dengan masing-masing instansi,” ujar Dewanto.
Dia menyebut Kantor Imigrasi Palu telah menggelar Rapat Tim Pengawasan Orang Asing kabupaten Donggala pada Rabu, 13 Juni. Kegiatan dilaksanakan di Prince John Dive and Resort Donggala. Rapat koordinasi ini dalam rangka membangun sinergi intansi pemerintah yang memliliki kewenangan pengawasan WNA di Kabupaten Donggala.
Rapat dibuka Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah, Syamsul Efendi Sitorus didampingi Oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palu, Bansawan dan Kepala Sub Seksi Intelijen keimigrasian, Adam Setiawan.
Dalam sambutannya, Syamsul menekankan pentingnya sinergi antar komponen Timpora dalam menjalankan tugas dan fungsinya sehingga penegakan hukum dan keadilan bisa terlaksana dengan baik tanpa merugikan pihak tertentu.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi media dalam menyampaikan isu-isu atau permasalahan terkait dengan Orang Asing dan sebagai Wadah saling berbagi Informasi terkait dengan keberadaan Orang Asing di Kabupaten Donggala.
Kehadiran Tim Pengawasan Orang Asing ditujukan untuk menjamin tetap terpeliharanya stabilitas dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat perlintasan orang antar negara serta keberadaan dan kegiatan orang asing.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj
