Palu, Metrosulawesi.id – Dojo Tadulako untuk pertama kalinya sukses menggelar kejuaraan karate antar dojo atau perguruan INKAI se kota Palu, Sigi dan Donggala (Pasigala). Kejuaraan diikuti oleh 228 peserta dari 12 Dojo di Pasigala dengan mempertandingkan 38 kelas mulai dari pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula dan cadet.
Ketua perguruan INKAI Sulteng, Moh Irwan, mengharapkan, kejuaraan bisa diadakan setiap tahun sebagai bagian pembinaan atlet muda di daerah setempat. Menurutnya, Inkai salah satu perguruan yang banyak dapat medali saat porprov IX Banggai 2022.
“Salah satu cabang olah raga dari Sulteng yang didorong berprestasi adalah karate melalui INKAI. Saya berharap ada atlet muda potensial yang lahir dari kejuaraan ini. Nanti setelah senior-seniornya pensiun, adik-adik inilah yang jadi generasi penerus,” katanya saat membuka kejuaraan di GOR Beladiri Madani Palu, Sabtu (17/6/2023).
Sementara itu Ketua Panitia Kejuaraan, Kristi Arya Pratama mengungkapkan salah satu target kejuaraan itu adalah melahirkan atlet berbakat untuk ke depanya disiapkan berbagai ajang multi even. Menurutnya, saat ini INKAI telah menyumbang 2 karateka masing-masing dari Kota Palu dan Donggala yang disiapkan mewakili Sulteng di ajang Babak Kualifikasi PON 2024.
“Ini kejuaraan inisiatif INKAI Tadulako. Setelah ini kami akan mengeluarkan rekomendasi atlet-atlet menonjol untuk ikut serta dalam Pra PON,” kata Kristi Arya Pratama.
Kejuaraan digelar 17-18 Juni 2023 dan selalu penuh dihadiri ratusan masyarakata. Penonton yang mayoritas para orang tua itu datang untuk menyemangati anak-anak mereka \ yang bertanding. Anak-anak usia TK hingga SMA tampak antusias mengikuti berbagai kelas yang dipertandingkan.
Diketahui, Dojo Tadulako telah berdiri sejak 1996 yang dulunya bernama Inkai Jaya. Dojo Tadulako diambil karena mewakili spirit kearifan lokal di Palu di mana Dojo artinya tempat dan Tadulako adalah tokoh Panglima Perang. (*)
Reporter: Addi Pranata
