Ketua BPD Lakuan Tolitoli Jardi (tengah) dan rekannya Sukamri bersama warga lainnya menangkap buaya. (Foto: Istimewa)

Tolitoli, Metrosulawesi.id Warga Desa Lakuan Tolitoli Kecamatan Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, berhasil menangkap seekor buaya, setelah terjaring pukat nelayan pada Jumat sore 16 Juni 2023.

Buaya sepanjang lebih dua meter itu, ditangkap dan menjadi tontonan warga setempat. Tak hanya jadi tontonan, buaya itu bahkan menjadi objek selfie beberapa warga.

Sukamri, salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, buaya itu tersangkut jaring nelayan yang sedang menangkap ikan di pinggir pantai.

“Sejumlah warga menangkap ikan menggunakan jaring, tiba-tiba buaya itu tersangkut jaring mereka,” kata caleg Partai Perindo Tolitoli itu.

“Pada saat itulah nelayan bersama warga yang ada pada saat itu, termasuk saya dan ketua BPD pak Jardi menangkap buaya itu dan mengamankannya,” tambah Sukamri.

Setelah diikat lanjut Sukamri, pihaknya langsung membawa dan mengamankan buaya itu di halaman rumahnya.

“Saya menelepon Babinkantibmas untuk menyaksikan sekaligus mencari solusi untuk diserahkan kepada pihak yang berwenang,” kata Sukamri.

Hingga kini kata Sukamri buaya itu masih ada di halaman rumahnya. Dia berharap ada pihak berwenang untuk mengevakuasi buaya tersebut.

“Sampai saat ini hewan ini masih ada tempat saya. Saya khawatir, jangan sampai hewan ini mati karena sudah tiga hari terikat tanpa makan,” kata Sukamri.

“Saya berharap ada instansi yang berwenang mengevakuasi buaya ini ke tempat penangkaran atau tempat yang lebih layak, dan aman,” tambahnya.

Desa perbatasan antara kabupaten Tolitoli dan Buol itu memang memiliki sungai. Namun selama ini belum pernah sekalipun ditemukan buaya.

Nah, kehadiran reptil buas ini tentu saja mengagetkan warga setempat. Mereka pun mulai waswas mandi dan mencuci pakaian di sungai. Khawatir jika masih ada buaya yang lain.

Reporter: Udin Salim

Ayo tulis komentar cerdas