
- Ketua DPRD Sulteng Reses di Sindue
Donggala, Metrosulawesi.id – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Hj. Nilam Sari Lawira (NSL) akan memperjuangkan dan merealisasikan sejumlah aspirasi yang ia tampung pada saat reses bersama masyarakat desa Lero Tatari dan desa Masaingi, Kabupaten Donggala.
Hal ini disampaikan NSL, di saat melakukan reses hari keempat Masa Persidangan ke-3 tahun ke 4 tahun 2023 pada Daerah Pemilihan (dapil) bersama masyarakat Desa Lero Tatari dan Desa Masaingi Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala, Jum’at 16 Juni 2023.
Di antara aspirasi masyarakat yang masuk itu, pembuatan sumur bor dan pengadaan bibit alpukat di kedua desa tersebut.
Menurut Politikus dari Partai NasDem ini, bukan hanya aspirasi pembuatan sumur bor dan pengadaan bibit alpukat yang disampaikan, tetapi mereka juga meminta adanya perbaikan TPA (Taman Pengajian Alquran) dan pengadaan lampu jalan.
Mereka berharap kehadiran ketua DPRD Sulteng pada agenda reses itu, bisa merealisasikan semua hal yang menjadi aspirasi.
Dari sejumlah aspirasi yang ia tampung, masalah sarana insfrastruktur masih menjadi kebutuhan dasar, termasuk permintaan dari sejumlah majelis ta’lim di kedua desa tersebut.
“Insyaa Allah, semua aspirasi masyarakat Desa Lero Tatari dan desa Nasaingi akan saya tampung, yang selanjutnya akan saya bawa ke DPRD Provinsi Sulawesi Tengah untuk dibahas,” kata NSL.
“Mohon doa dan dukungannya, agar pembahasan di dewan bisa berjalan lancar termasuk berkoordinasi dengan pihak-pihak OPD terkait,” sambung NSL.
NSL mengimbau agar masyarakat tidak ragu meminta bantuan pada kader-kader Nasdem yang saat ini telah duduk di parlemen.
“Saat telah duduk di parlemen, mereka harus memperhatikan kebutuhan masyarakat nya, karena itu merupakan kewajiban wakil rakyat,” kata NSL.
Giat reses ini, selain dihadiri ratusan warga setempat juga dihadiri para tokoh masyarakat serta sejumlah kader Partai Nasdem.
Reses di Kolakola
Sehari sebelumnya, NSL juga melakukan reses hari ketiga masa triwulan III tahun sidang ke-4 di Desa Kola-kola, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Sulteng pada Kamis petang, 16 Juni 2023.
NSL dalam sambutannya mengungkapkan, agenda reses adalah momentum paling tepat menyimak setiap aspirasi dan keluhan masyarakat desa setempat.
Oleh sebab itu, beberapa di antara warga dari jumlah yang hadir sekitar 450-an orang, langsung menyodorkan keluhan berupa pengadaan 150 lembar seng untuk musala, yang langsung ditunaikan NSL.
Kemudian pengadaan lemari dan rak salah satu TPA (taman pengajian anak) di Desa Kola-kola, diperintahkan NSL ke stafnya untuk juga diberikan atas permintaan guru TPA tersebut.
Bahkan seorang warga pun meminta NSL membangun jembatan yang menghubungkan desa tetangga Kola-kola.
Namun permohonan itu diarahkan NSL agar lebih dulu membuat proposal oleh warga kepada timnya. Sebab pembangunan jembatan membutuhkan anggaran cukup besar.
“Bapak harus buat proposal dulu sebagai pembuktian, supaya saya pelajari dulu dan kalau layak akan saya perjuangkan pembangunan jembatan itu. Karena pasti harus pakai dana (pemerintah) daerah karena penyerapan anggarannya besar kemungkinannya,” ujar NSL.
NSL yang tidak berpikir panjang membantu warga dari uang pribadinya, turut membuat ratusan warga Desa Kola-kola senang.
Reporter: Faiz Syafar Lanoto
Editor: Udin Salim