SOSIALISASI - Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Sulteng, Dorkas Rangan, ST., M.Si, saat foto bersama dengan sejumlah pejabat Dispar dan Akademisi Untad, di kegiatan sosialisasi website Si Dewi, di Aula Dispar Sulteng, Rabu, 14 Juni 2023. (Foto: Istimewa)
  • Dispar Sulteng

Palu, Metrosulawesi.id – Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah, Dorkas Rangan, ST., M.Si, mensosialisasikan konsep Sistem Informasi Desa Wisata (SI DEWI), yang merupakan aksi perubahan yang akan dibawakannya pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XI Tahun 2023.

Menurut Dorkas, SI DEWI ini merupakan sistem yang sangat urgen, dan memang betul-betul harus dipercepat baik datanya maupun semua kelengkapan administrasi.

“SI DEWI ini kami buat dalam bentuk website, dimana informasi tentang Desa Wisata akan terangkum di dalam website tersebut. Salah satu contoh adalah Desa Wisata Malangga di Kabupaten Tolitoli, yang tahun 2022 mendapatkan Juara II terbaik Kategori Homestay pada ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia ( ADWI ) 2022,” ujar Dorkas, di Aula Dispar Sulteng, Rabu, 14 Juni 2023.

Sosialisasi itu dihadiri oleh sejumlah pegawai dan pejabat Dispar Sulteng serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari Desa Towale dan Desa Karunia, juga turut dihadiri Akademisi dari Universitas Tadulako Palu.

Dorkas mengatakan, untuk 2023 ini, Desa Towale masuk 75 besar Anugerah Desa Wisata (ADWI) dan berpeluang menjadi Desa Wisata Internasional.

“SI DEWI ini akan bersinergi dengan Jaringan Desa Wisata (JADESTA) dan Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional (SISPARNAS) milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif. Dimana SI DEWI ini akan mejadi milik Dinas Pariwisata Provinsi Sulteng. Nantinya pada saat orang membuka JADESTA maka akan juga terhubung ke SI DEWI, begitupun SISPARNAS,” jelasnya.

Jadi SI DEWI ini, kata Dorkas, memiliki semua informasi tentang kepariwisataan dan ekonomi kreatifnya, begitupun dari segi pemasarannya dan kelembagaan. Bahkan nanti akan ada informasi-informasi paket wisata.

“Saya berharap website SI DEWI ini akan menjadi kebanggaan Sulawesi Tengah,. Yang jelas semua informasi terkait Desa Wisata akan ada di SI DEWI,” ungkapnya.

Selain itu, kata Dorkas, SI DEWI ini akan bekerjasama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), yang memang masuk dalam kategori Desa Wisata.

“SI DEWI ini tentunya sangat penting bagi wisatawan untuk mempermudah mereka dalam mengetahui apa yang disediakan oleh Desa Wisata tersebut. Sebab di dalam SI DEWI ada menu-menu yang disediakan untuk mempermudah wisatawan mencari informasi,” katanya.

Menurut Dorkas, untuk saat ini pihaknya masih mengambil sample dari Desa Wisata Towale dan Desa Karunia. Namun ke depanya semua informasi tentang desa wisata akan dimasukkan.

“Wabsite ini saya buat masih dalam batas pengenalan, apabila sudah siap baru kami akan sebarkan secara online. Di Sulteng memiliki banyak Desa Wisata. Olehnya itu kami masih mendata dan mencari informasi terkait apa saja yang disajikan oleh desa wisata yang ada pada kabupaten di Sulteng,” ujarnya.

Dorkas mengatakan, yang masuk di dalam sistem ini adalah desa yang sudah masuk menjadi Desa Wisata, dan telah di SK kan oleh pemerintah daerah setempat.

“Untuk jangka pendek masih ada dua desa yang dimasukkan dalam SI DEWI yakni Desa Towale dan Karunia. Untuk ke depannya kami akan berkunjung ke delapan kabupaten, yang sesuai informasi memiliki desa wisata yang terbaik,” katanya.

Dorkas mengatakan, di akhir Juni data terkait Desa Wisata akan dipenuhi, untuk dimasukkan di dalam SI DEWI.

“Tim kami juga dari bidang destinasi sementara turun untuk mendata. Yang kami harap SI DEWI ini akan menjadi milik Dinas Pariwisata Sulteng, dan kami berharap semua bidang dapat mendukung, begitupan pemerintah daerah,” pungkasnya.

Reporter: Moh. Fadel
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas