Tolitoli, Metrosulawesi.id – Menyikapi terjadinya penangkapan pelaku kejahatan narkoba jenis sabu dengan berat kurang lebih 15 Kg di Desa Salumpaga Kecamatan Tolitoli Utara yang dilakukan Satnarkoba Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah baru- baru ini.
Anggota Komisi A DPRD Tolitoli Mohammad Mubarak dari partai PAN mengapresiasi kinerja kepolisian. Meski demikin Mubarak juga minta kepada penegak hukum agar tak hanya sebatas kurir yang ditangkap, melainkan harus tuntas sampai kepada bandar besarnya.
Menurutnya, kejahatan tersebut teroganisir dan masuk kategori mafia yang memang harus diberantas sebab ini sangat merusak generasi muda terutama bagi pelajar di berbagai tingkatan.
Meski demikian tak bisa dipungkiri tambah Mubarak,bahwa selama ini Tolitoli adalah salah satu tempat yang dijadikan lahan transaksi peredaran barang haram seprti narkoba yang pemasoknya berasal dari luar pulau Sulawesi, sehingga diperlukan kerja sama yang baik dan terukur dan tak hanya melibatkan aparat penegak hukum melainkan peran aktif masyarakat diharapkan bisa menjadi garda terdepan mengantisipasi masuknya jaringan peredaran narkoba.
“15 Kg sabu yang ditangkap belum lama ini jumlahnya sangat banyak jika dirupiahkan bisa mencapai Rp15 miliar dan mafia narkoba harus di telusuri sampai ke akarnya,” jelasnya.
Sementara itu Kasat Narkoba Polres Tolitoli IPTU Hasanuddin Hamid dihubungi lewat sambungan telpon Senin (12/6/23) mengatakan pelaku narkoba yang ditangkap oleh pihak Polda ada empat orang dan sekarang kasusnya sedang didalami di sana.
Dijelaskan secara teknis penangkapan tidak melibatkan Satres Narkoba Tolitoli. Pasalnya pelaku kejahatan sudah menjadi target Polda, meski demikian pihaknya hanya sebatas saling koordinasi.
“Penangkapan pelaku narkoba itu kewenangan dari Polda, jadi untuk informasi lanjutan silahkan ditanyakan kepada Humas Polda,” jelasnya.
Reporter: Aco Amir
Editor: Syamsu Rizal