BAWAKAN MATERI - Ustad Drs. Adriano Rusfi, saat membawakan materi tentang pendidikan Aqil Baligh, di hadapan sejumlah orangtua siswa dari sekolah Otak Kanan Palu, di Masjid Darunaim Palu, Sabtu, 10 Juni 2023. (Foto: Metrosulawesi/ Moh. Fadel)
  • Sekolah Otak Kanan Palu

Palu, Metrosulawesi.id – Sekolah Otak Kanan Indonesia menggelar Kajian Pendidikan Aqil Baligh dengan mengusung tema “Mempersiapkan Anak Menjadi Pemuda, Bukan Remaja” di Masjid Darunaim Palu, Sabtu, 10 Juni 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah orang tua atau wali siswa Sekolah Otak Kanan Palu, mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Otak Kanan Palu.

“Tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk edukasi kepada orangtua, karena sebentar lagi kita akan merumuskan Kurikulum Pendidikan Aqil Baligh, dan Sekolah Otak Kanan menjadi pertama di Kota Palu bahkan Sulteng yang akan menerapkan Kurikulum Pendidikan Aqil Baligh,” kata salah seorang guru sekolah Otak Kanan Palu, Nur Fajr Az’zahra, S. Pd.

Menurut Nur, pendidikan Aqil Baligh ini belum terlalu dipahami oleh masyarakat luas, biasanya orang mengenal tentang Hafizd Quran, minat bakat dan lainnya, semua ini telah dilewati oleh Sekolah Otak Kanan Palu.

“Saat ini tujuan kami adalah untuk membantu orangtua, agar mereka bisa mengetahui seperti apa rambu-rambunya. Artinya jangan sampai anaknya sudah usia belasan tahun, tetapi sikapnya tidak ada perubahan. Maka kegiatan ini kami laksanakn dua hari, di hari pertama orangtua dari TK dan SD, kemudian hari kedua SMP, SMA hingga Ponpes Otak Kanan,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, kata Nur, Sekolah Otak Kanan Palu mendatangkan khusus Ustad Drs. Adriano Rusfi, yang merupakan pakar pendidikan Aqil Baligh, yang juga seorang psikolog.

“Ustad Adriano baru pertamakalinya ke Kota Palu, insya allah beliau ini akan sering ke Palu, untuk mengobservasi terkait dengan penerapan pendidikan Aqil Baligh,” ungkapnya.

Menurutnya, pendidikan Aqil Baligh ini adalah fitrah perkembangan bagi anak sampai dia dewasa. Hal ini adalah suatu bagian dari kurikulum besar Sekolah Otak Kanan, efeknya dari usia nol sampai 15 tahun, dan itu sudah mencukup SD, SMP dan juga SMA usia ini sudah Aqil Baligh atau dewasa.

“Narasumber Ustad Adriano, juga banyak membimbing perusahaan-perusahaan besar sebagai konsultan. Selain itu beliau juga membimbing beberapa sekolah baik di Jawa maupun Sumatera, untuk dibuatkan kurikulum, bahkan sebagai pakar psikolog,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Otak Kanan Pusat Palu, Nur Ilham mengatakan, kualitas anak-anak tentunya adalah kualitas pemuda. Maka Sekolah Otak Kanan Palu, pertama di Sulteng, akan bertransformasi ke Kurikulum Pendidikan Aqil Baligh.

“Sekolah Otak Kanan, paham bahwa saat ini sedang terjadi darurat kedewasaan, semua disebabkan karena yang diciptakan adalah remaja, bukannya pemuda. Wajar kalau tidak mampu menghadapi tantangan kehidupan, dan tak mampu bertanggung jawab serta mandiri. Kami bercita-cita generasi muslim yang akan lahir adalah generasi Aqil Baligh. Kalau kita sebagai sekolah dan orang tua harus memulai dari sekarang bersinergi dalam pendidikan,” ungkapnya.

Reporter: Moh. Fadel
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas