
Palu, Metrosulawesi.id – Ketua umum pengurus provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Sulawesi Tengah, Faidul Ketteng berharap ajang kejurnas PASI di Solo dan Babak Kualifikasi PON, ada lagi atlet Sulteng yang lolos ke PON Aceh- Sumut, menyusul Nofeldi Petingko (5.000 meter, 10.000 meter, Marathon), Asnida Aras (3000 meter stapplechase) dan M Sandy (200 meter).
Hal demikian diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Tengah ini saat berbaur bersama atlet, termasuk para atlet pelajar SD dan SMP yang berlomba di ajang 02SN sebagai rangkaian seleksi atlet menuju babak kualifikasi PON.
“Tentunya ini untuk menyemangati para atlet dan teman-teman kita dari PASI yang terlibat di kegiatan seleksi ini. Dari seleksi daerah ini tentunya kita berharap PASI Sulawesi Tengah bisa kembali memberikan hasil positif di kejurnas bisa meloloskan lagi beberapa atlet ke PON Aceh-Sumut dari jalur BK PON sehingga PASI bisa berkontribusi di PON dan sejalan dengan keinginan Bapak Olahraga kita, Gubernur Rusdy Mastura dalam program Sulteng Emas 2024,” terang Faidul.
Sementara, ketua Harian PASI Sulteng, Muhammad Warsita mengungkapan, dari hasil seleksi tersebut cukup mengambarkan beberapa atlet yang akan dikirim ke kejurnas di Solo.
“Secara umum sudah menggabarkan atlet yang akan dikirim. Kita lihat juga perkembangan selajutnya dan akan terus berkordinasi dengan pelatih, termasuk soal anggaran,” ungkap Warsita.
Pihaknya lanjut Warsita, kemungkinan akan mengirim antara 2 atau 3 atlet ke kejurnas. Hal ini turut menyangkut dengan alokasi anggaran.
“2 atau 3 (atlet) saja. Karena ada juga atlet kita yang latihan di luar , seperti Daniela dan lainnya. Kalau soal anggaran kita masih mau rapatkan dengan PASI di kabupaten. Karena di Kejurnas kita targetkan juga bagaimana bisa lolos (PON) bukan untuk bergembira ria. Karena kita mau meyakinkan secara kualitas anak-anak yang berangkat mampu diyakinkan bisa lolos PON. Itulah konsekuansi karena kita hanya Ini fasilitator,” katanya. (*)
Reporter: Addi Pranata