BIMBINGAN TEKNIS - Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarkan kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), baru-baru ini. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Provinsi Sulawesi Tengah menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi), baru-baru ini.

Kepala Dinas Cikasda Provinsi Sulteng, Dr Andi Ruly Djanggola, mengungkapkan salah satu latar belakang dilaksanakannya bimbingan teknis karena aplikasi Srikandi belum optimal dilaksanakan.

“Sebenarnya aplikasi ini sudah diperkenalkan tahun lalu, namun ada beberapa kendala sehingga sampai dengan sekarang belum optimal kita laksanakan secara penuh untuk tata kelola surat menyurat dan arsip secara digital karena kunci keberhasilan penerapan Srikandi ini terletak pada peran serta dan kolaborasi yang kuat dari seluruh stakeholder,” ucapnya.

“Kegiatan ini dilaksanakan guna untuk menindaklanjuti arahan dari bapak Gubernur Sulawesi Tengah, terkait meningkatkan indeks sistem pemerintahan berbasis elektornik yaitu untuk indeks kearsipan dan indeks reformasi birokrasi. Selain itu juga ini menjadi salah satu penilaian penyelenggara Pemerintah dalam meningkatan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE),” tambah Rully.

Dia berharap agar Srikandi dapat diakses oleh seluruh pegawai Dinas Cikasda dan implementasinya harus diiringi dengan berbagai inovasi, sehingga penerapannya dapat menjadi contoh untuk lembaga/intansi lainnya dalam penggunaan Aplikasi Srikandi.

Diketahui, Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau Srikandi merupakan aplikasi umum bidang kearsipan dinamis yang dibuat untuk mewujudkan efisiensi penyelenggaraan administrasi pemerintahan dan penyelenggaraan kearsipan terpadu yang dapat diakses melalui link https://srikandi.arsip.go.id/.

Adapun sebagai narasumber dalam kegiatan ini yakni Alwin Mahmud, S.Kom dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Alwin menjelaskan secara detail tentang manfaat dan fungsi aplikasi Srikandi.

Penggunaan aplikasi Srikandi bertujuan untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antar instansi dan pemerintah, termasuk membuka akses informasi kearsipan yang dibutuhkan oleh publik. Selain meningkatkan kecepatan kerja, aparatur juga diharapkan lebih optimal dalam mencapai target organisasi, termasuk mendukung upaya penghematan kertas.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas