Yansen. (Foto: Metrosulawesi/ Michael Simanjuntak)

Palu, Metrosulawesi.id – Kepala Rumah Tanahan Negara (Karutan) Palu, Yansen, mengajak jajarannya agar menunjukkan kinerja terbaik. Hal ini disampaikan saat monitoring dan evaluasi (Monev) serta penguatan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) di Palu, Senin, 5 Juni.

“Mari tunjukan kinerja terbaik kita kepada Kementerian Hukum dan HAM khususnya Rutan Kelas IIA Palu, jangan sampai komitmen kita untuk memajukan Rutan Palu terlupakan,” ucap Yansen.

“Jangan menunda pekerjaan yang harus diselesaikan hari ini karena besok akan ada pekerjaan lain yang menanti,” tambahnya.
Monev dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kinerja pegawai. Kegiatan dihadiri seluruh pejabat struktural dan staf Rutan Palu.

“Ini sebagai sarana kontrol atas pencapaian kinerja bulanan dan bertujuan untuk melakukan monev kinerja pada setiap subsi serta memberikan penguatan kepada jajaran Rutan Palu baik dari bidang kepegawaian, pelayanan, pembinaan dan pengamanan,” terang Karutan.

Monev juga dibahas mengenai hambatan yang ada dan pemecahan masalah dari setiap Sub Seksi.

“Untuk mewujudkan tujuan dari organisasi dan berjalannya masing-masing tugas dan fungsi Sub Seksi, perlu adanya koordinasi dan komunikasi yang baik antar Sub Seksi, serta menjalin sinergitas yang baik dengan Aparat Penegak Hukum (APH) dan instansi terkait,” ujar Yansen.

Sebum monev, seluruh jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIA Palu mengikuti kegiatan apel pagi, Senin, 5 Juni. Bertindak sebagai pembina apel, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), I Wayan Wiranata.

Ia mengimbau kepada seluruh petugas menghindari benturan kepentingan saat melaksanakan tugas. Wiranata mengajak untuk bekerja sama menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtib) di lingkungan Rutan Palu.

Khusus kepada anggota pengamanan dan petugas pada pelayanan kunjungan, harus bekerja sesusai Standar Operasional Prosedur (SOP), tingkatkan integritas dalam bekerja dan hindari benturan kepentingan.

“Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), kita harus menjaga diri kita dari benturan kepentingan saat melaksanakan tugas. Harus bekerja sesuai dengan SOP dan tusi yang telah diatur,” tandas Wiranata.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas