Palu, Metrosulawesi.id – Empat pesepakbola cilik asal Desa Bada Kecamatan Lore Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah belum lama ini ikut berkompetisi pada ajang kejuaraan nasional. Mereka adalah Sebril Yano Talanggai, Frili Deferson Like, Stefran Eliezer Toboe, dan Reski Valentina Sinta yang mewakili Palu United pada kejurnas FOSSBI 2023.
Meski harus gugur di babak penyisihan, mewakili kampung ikut kejuaraan sekelas nasional adalah suatu kebanggaan. Apalagi Kampung Bada adalah salah satu wilayah di Sulteng yang berada di daerah pedalaman. Hal ini tidak terlepas dari adanya SSB Persba yang ikut andil mengakomodir pembinaan sepakbola di daerah tersebut.
Asisten Pelatih Persba, Ifer Talanggai menuturkan, di Desa Bada tak kekurangan bibit pesepakbola muda. Hanya saja, kata dia, bibit-bibit ini tak terakomodir karena daerahnya jarang dijamah khalayak ramai.
“Bibit pesepakbola sangat banyak di Bada, hanya saja perkembangannya agak susah. Nah semenjak adanya tim SSB Persba, empat orang ini bisa ikut kejurnas,” tuturnya saat dihubungi dari Palu, Senin (05/06/2023).
SSB Persba hingga saat ini sementara memupuk sebanyak 86 orang pesepakbola cilik. Puluhan atlet ini berasal dari dua kecamatan yakni Lore Selatan dan Lore Barat ditangani oleh kepala pelatih Milton tuwuncaki, asisten pelatih 2 Yones Tehampa dan manager Ronal Toii.
Untuk mendukung pembinaan, SSB Persba saat ini turut menjalin komunikasi dengan Persipal U12. Hal ini dilakukan untuk memuluskan jalan para atlet untuk ke depan bisa jadi pesepakbola profesional.
“Nah rencana awalnya empat orang kejurnas mau disekolahkan di Persipal U-12. Orang tua mereka sudah mengiyakan bahkan mendukung seratus persen agar kelak anaknya bisa mengikuti jejak langkah Witan Sulaeman,” ujarnya. (*)
Reporter: Addi Pranata