BERI SAMBUTAN - Asisten Administrasi Umum Pemda Parimo, Aswini Dimple saat memberikan sambutan Workshop Penyusunan Draf Nol Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Hotel Oktaria Parigi, Parimo, Selasa 30 Mei 2023. (Foto: Prokopim Parimo)

Parimo, Metrosulawesi.id – Asisten Administrasi Umum, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Aswini Dimple, menyebut Parimo merupakan daerah rewan bencana.

Hal itu diungkapkannya berdasarkan Indeks Rawan Bencana Indonesia (IRBI).

“Parimo rawan terhadap bencana alam maupun non alam, yang disebabkan oleh perubahan iklim degradasi alam dan lingkungan serta biogeofisik alam, yang mengakibatkan fenomena pemicu terjadinya bencana,” ungkapnya saat membuka Workshop Penyusunan Draf Nol Rencana Kontingensi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Parimo, Selasa 30 Mei 2023.

Menurutnya, perencanaan kontingensi merupakan proses perencanaan penenganan situasi darurat bencana, pada jenis bahaya dalam keadaan yang tak menuntu.

“Atas nama pemerintah kami mengucapkan terimaksi pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Direktorat Kesiapsiagaan, Deputi Bidang pencegahan, yang menunjuk Parigi Moutong sebagai salah satu daerah pelaksanaan workshop ini,” ucapnya.

menambahkan hal itu, Analis Bencana, BNPB, Dianita Agustinawati menyampaikan, pelaksanaan workshop sebagai bentuk implementasi dukungan BNPB bersama Pemda melalui program Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP) yang dilaksanakan di 30 Kabupaten dan kota se Indonesia dengan potensi ancaman Gempa Bumi dan Tsunami.

“Pelaksanaan workshop ini dilaksanakan di 5 lokasi yaitu Kabupaten Pesisir Selatan, Sukabumi, Cilacap, Parigi Moutong dan Kota Mataram,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, Indonesia dari pulau Sumatera sampai dengan Irian Jaya, mempunyai potensi tsunami sangat banyak. Sehingga, tahun 2023 ini 30 kabupaten dan kota tersebut masuk dalam lokus Program IDRIP.

“Semoga dengan dilaksanakan kegiatan ini, kita bisa berbagi data dan pengalaman dalam menyiapkan langkah-langkah strategis menghadapi situasi darurat bencana,” pungkasnya.

Reporter: Faiz M. Sengka
Editor: Udin Salim

Ayo tulis komentar cerdas