Kadis Kebudayaan Sulteng (kedua dari kanan) didampingi Kepala UPT Taman Budaya dan Museum Sulteng M. Ahmad Tandju (kedua dari kiri) melihat kain kulit kayu yang dipamerkan di Auditorium Taman Budaya dan Museum Sulteng, Senin (29/5). (Foto: Metrosulawesi/ Syahril Hantono)

Palu, Metrosulawesi.id – Pameran kain tradisional Sulawesi Tengah digelar UPT Taman Budaya dan Museum Sulteng, Senin (29/5). Ini merupakan salah satu upaya pemerintah provinsi malalui Dinas Kebudayaan Sulteng melestarikan tinggalan budaya tradisional khususnya kain.

“Pameran ini merupakan upaya pelestarian tinggalan budaya tradisional. Kita harapkan budaya Sulawesi Tengah dan semua tinggalan-tinggalannya tetap terjaga di masa kini dan masa datang,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Sulteng Andi Kamal Lembah pada pembukaan Pameran Kain Tradisional Sulteng di Auditorium UPT Taman Budaya dan Museum Sulteng, Senin (29/5).

Kadis juga mengatakan, pameran kain tradisional dapat memberi kontribusi pengetahuan masyarakat tentang budaya Sulteng masa lampau. Selain itu menjadi sumber pendidikan bagi masyarakat, khususnya pendidikan muatan lokal di satuan pendidikan.

“Dengan demikian diharapkan akan timbul rasa nasionalisme di kalangan masyarakat sesuai dengan visi misi Gubernur Sulteng H Rusdy Mastura dan Wakil Gubernur H Ma’mun Amir,” katanya.

Pameran ini disambut antusias kalangan siswa. Ratusan siswa SD dari berbagai SD di Kota Palu melihat langsung berbagai motiif kain tradisional yang dipamerkan.

Para siswa yang didampingi guru tampak mencatat apa yang mereka lihat. Produk pameran memang disertai dengan penjelasannya.

Berbagai motif kain tradisional yang dipamerkan terdiri dari kain dan pakaian dari kulit kayu. Misalnya baju adat suku Kulawi (Waru Kumpe), baju adat wanita suku Lore (Waru Ranta), dan celana pendek (Puruka Torongkela). Ada juga tas siga (penutup kepala) dari kain kulit kayu.

Selain itu dipamerkan juga kain tradisional Donggala. Seperti Mbea Cinde, Buya Bomba, Buya Awi, Buya Bomba Kota, Bomba dan Subi, dan Sura Langi.

Reporter: Syahril Hantono

Ayo tulis komentar cerdas