Pelayanan di salah satu teller Bank Syariah Indonesia (BSI). (Foto: Metrosulawesi/ Fikri Alihana)

Palu, Metrosulawesi.id – Setelah sempat mengalami gangguan layanan beberapa waktu lalu. Kini, layanan transaksi PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk sebagai bank operasional mitra Kemenkeu dapat mentransaksikan penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Selain itu, BSI sudah kembali dapat menerima transaksi pembayaran MPN, baik pajak maupun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” kata Direktur Retail Banking BSI, Ngatari dalam kegiatan virtual, Jumat sore (26/5/2023).

Ia mengatakan bahwa saat ini layanan BSI sudah kembali normal termasuk transaksi krusial MPN dan SPAN Kemenkeu. Ia mengungkapkan hal itu menjadi kabar baik bagi nasabah BSI yang ingin melakukan transaksi pembayaran gaji, pajak, dan PNBP.

“Alhamdulillah saat ini transaksi MPN dan SPAN di BSI sudah kembali tersambung dan berangsur normal. Tentu saja ini merupakan kabar baik bagi seluruh nasabah yang ingin melakukan transaksi di BSI sebagai salah satu bank operasional mitra Kementerian Keuangan,” tutur Ngatari.

Operasional SPAN di BSI antara lain penyaluran dana SP2D Gaji, Non Gaji, serta Reksus SBSN yang saat ini sudah berangsur kembali normal. Adapun layanan pembayaran Pajak dan PNBP yang sudah normal melalui seluruh channel di BSI.

“Sudah dapat diakses di lebih dari 1.100 kantor cabang BSI seluruh Indonesia, BSI Net, CMS dan ATM. Sebelumnya, seiring layanan yang kembali normal BSI membukukan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp30 miliar yang merupakan setoran retail dari lebih dari 2.000 transaksi selama membuka weekend banking,” katanya.

Selain setoran individu, nasabah mitra BSI juga melakukan setoran dengan total setoran sebanyak Rp6,8 miliar yang berasal dari 108 transaksi. Di samping itu, pada saat melakukan operasional di luar hari kerja (weekend banking) pada Sabtu (13/5/2023), sebanyak 432 orang juga tercatat menjadi nasabah baru BSI.

“Selain itu, kami  juga berikan apresiasi bagi seluruh nasabah mulai tanggal 15-21 Mei lalu berupa cashback Rp50 ribu setiap transaksi QRIS BSI, yang diakumulasi hingga Rp500 ribu pada periode tersebut,” katanya.

Saat ini, kata dia, BSI memiliki lebih dari 177 ribu merchant QRIS di seluruh Indonesia yang bisa diakses nasabah untuk kemudahan bertransaksi. Baik di merchant food & beverages, fashion, pariwisata, ZISWAF dan sektor lainnya.

“Perseroan terus meningkatkan upaya akselerasi digital pada setiap elemen produk dan layanannya salah satunya QRIS yang berada di fitur BSI Mobile. Hal ini sejalan dengan arahan Bank Indonesia untuk mendorong transaksi digital,” jelasnya.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas