AKP Syahrul. (Foto: Istimewa)

Donggala, Metrosulawesi.id – Jelang pendaftaran caleg di kantor KPUD Donggala pada 1 Mei mendatang Polres Donggala akan memetakan kerawanan konflik di tahap pendaftaran bacaleg tersebut.

Saat ini tercatat dari 14 partai politik peserta pemilu jumlah caleg di Kabupaten Donggala telah mencapai 665 orang.

“Kita fokus pengamanan pendaftaran caleg 1 Mei mendatang, data intelijen ada sekitar 665 caleg yang akan mendaftar, sedangkan kursi DPRD cuma 35. Berarti ada 630 caleg yang akan gagal,” kata Kapolres Donggala melalui Kabag OPS AKP Sahrul di kantornya, Kami 13 April 2023.

Sahrul menjelaskan pihaknya konsentrasi di pengamanan tahapan pendaftaran Caleg. Karena menurutnya, hal ini sangat rawan, karena sudah bisa dipastikan pasti akan ada caleg yang TMS (tidak memenuhi syarat) dan memaksa untuk diloloskan. Olehnya pengamanan penting dilakukan di kantor di KPUD, kemudian komisioner KPUD yang sangat rawan aksi teror.

“Kita akan fokus pengamanan kantor KPUD dan komisionernya, Bawaslu juga, karena kami menilai ada potensi kerawanan di tahap pendaftaran caleg,” bebernya.

“Untuk sementara wilayah kerawanan konflik di Kabupaten Donggala perkiraan ada di Kecamatan Banawa Kota, kalau wilayah pantai barat kami belum melihatnya, tetapi potensi rawan konflik ada,” ucapnya lagi.

Ditambahkannya lagi saat ini pihaknya masih terus melakukan pemetaan kerawanan pemilu 2024 mendatang.

“Masih memetakan kerawanan, indikator kerawanan itu pertama sangat rawan, rawan dan kurang rawan, jika sudah dipetakan baru bisa ditentukan jumlah personel dalam mengantisipasi kerwanan,” tutupnya.

Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim

Ayo tulis komentar cerdas