Palu, Metrosulawesi.id – Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Sulawesi Tengah nampaknya sangat serius mempersiapkan pegiat olahraganya untuk bertanding di Festival Olahraga Masyarakat Nasional 2023 yang digelar di Jawa Barat pada awal bulan Juli.
Usai Selekda bulan Maret lalu, FONI Sulteng telah menyusun program latihan kepada 15 pegiat olahraga yang terjaring. Pemusatan Latihan mandiri itu meliputi Teori, Teknik, Taktik dan Fisik yang dilaksanakan sejak minggu ketiga Maret sampai dengan Juni 2023 nanti.
FONI Sulteng pada pelatda kali ini mempercayakan dua orang Pelatih yakni untuk Fisik Edi Wicakson0 sedangkan Pelatih Teknis Abdul Azizyul. Latihan itu difokuskan di wilayah dataran ketinggian kota Palu tepatnya di bukit daerah STQ, Hutan Kota, perbukitan belakang Mapolda Sulteng.
“Kami susun menu latihan atlet bersama para pelatihnya mulai dari persiapan umum, dan nanti ada persiapan khusus di bulan Mei. Terakhir ada juga pra Kompetisi di bulan Juni sebelum berlaga pada bulan Juli di Fornas,” kata Ketua Harian FONI Sulteng, Muhammad Fauzan, Senin (10/09/2023).
Khusus di bulan Puasa ini, latihan berfokus pada teori dan fisik para atlet. FONI mempermatang Teori atletnya yang meliputi simbol dan deskripsi kontrol. Latihan ini dirancang setiap sabtu dan minggu. Meski demikian para atlet juga latihan pribadi di hari biasa.
“Lewat pelatda ini tentunya kami berharap para atlet bisa berkembang dari segala aspek baik teori, teknik, taktik dan juga fisik,” kata Fauzan. (*)
Reporter: Addi Pranata