
Palu, Metrosulawesi.id – Hujan yang mengguyur Kota Palu sepanjang hari menyebabkan jembatan di Kelurahan Buluri amblas karena terkikis air, Jumat 7 April 2023. Akibatnya arus lulintas dari arah Kota Palu ke Donggala maupun sebaliknya terpaksa harus lewat jalur alternatif.
Pantauan Metrosulawesi kemarin, ratusan pengendara yang menggunakan sepeda motor terpaksa harus menyebarang melalui jalur alternatif di bagian bawah jembatan. Beberapa di antara pengendara sepeda motor, harus dibantu untuk menyeberang sungai tersebut.
Jembatan yang memotong Sungai Ngoo di Kelurahan Buluri Kecamatan Ulujadi Kota Palu ini merupakan satu-satunya jembatan di jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Donggala dan sebaliknya. Statusnya yang merupakan jalur Trans Sulawesi menjadikan jembatan ini sangat strategis memperlancar arus lalulintas. Tidak hanya dari Palu ke Donggala, tetapi juga kendaraan dari Kota Palu ke wilayah Sulbar dan Sulsel.
Saat ini untuk kendaraan roda empat atau lebih hanya dapat melintas di jalur alternatif di sekitar jembatan.
Terlihat juga di lokasi sejumlah alat berat dikerahkan untuk membuka jalan alternatif yang menyeberangi sungai Ngoo, agar dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sejumlah petugas Kepolisian dari Sat Lantas Polresta Palu, diterjunkan di lokasi, untuk mengatasi kemacetan yang terjadi.
Andri, warga Kelurahan Buluri mengatakan, beberapa hari terakhir wilayah tersebut diguyur hujan deras, yang membuat volume air meningkat.
“Hujan terus di sini, apalagi tadi pagi air sungai itu deras,” ucapnya.
Kapolsek Palu Barat, AKP Rustang, SH, MH, saat ditemui di lokasi mengatakan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan sejumlah pihak, untuk membuat jalan alternatif, agar kendaraan ringan bisa melintas menyeberangi sungai.
Tidak hanya kali ini saja jembatan di Buluri itu mengalami amblas. Pada tahun 2018 silam, jembatan ini juga pernah amblas tergerus air.
Reporter: Djunaedi
Editor: Udin Salim