Palu, Metrosulawesi.id – Pemerintah menjamin stok kebutuhan pokok di Kota Palu Sulawesi Tengah aman menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Masyarakat diminta untuk bijak dan tidak panik buying.
Stok kebutuhan pokok terjamin aman itu sesuai dengan hasil peninjauan dan pengawasan Tim Gabungan yang terdiri dari Badan Karantina Pertanian, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulteng, Bulog Kanwil Sulteng, BPOM Palu, Satgas Pangan Polri, Dinas Pangan Sulteng serta stakholder terkait lainnya. Mereka meninjau pasar tradisional Manonda Kota Palu pada Rabu (05/03/2023).
Adapun pemantauan dan pengawasan kali ini menyasar 12 kebutuhan pangan pokok. Keduabelas bahan pokok itu di antaranya yakni beras, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting dan rawit merah, daging sapi, daging dan telur ayam ras, gula konsumsi hingga minyak goreng.
Junaidi, kepala pusat kepatuhan kerjasama dan informasi Perkarantinaan Barantan mengatakan, dari hasil sidak diketahui bahan kebutuhan pokok masih mencukupi kebutuhan masyarakat jelang hari raya Idul Fitri tahun ini.
Junaidi yang juga penanggung jawab monitoring stok 12 bahan pokok dan stabilisasi harga wilayah Sulteng mengatakan, jelang idul fitri, harga di Kota Palu terkhusus beras, minyak goreng, dan bawang masih stabil bahkan di bawah harga minimum nasional.
“Rata-rata teman-teman ini mendapatkan kesan dan informasi bahwa harga nasional rata-rata itu di bawah khsusnya komoditas yang ada di pasar manonda kota Palu ini,” kata Junaidi.
Dijelaskan Junaidi, harga 12 kebutuhan pangan Pokok cenderung lebih rendah dibandingkan harga nasional. Oleh sebab itu Junaidi meminta agar masyarakat di Sulteng jangan latah untuk membeli kebutuhan jelang lebaran. Ia meminta konsumen agar tidak memborong barang yang membikin masalah kelangkaan dan harga tinggi.
“Harga stabil stok aman sehingga masyarakat belanjalah yang bijak, sehingga tak menimbulkan kelangkaan dan harga yang tinggi. Mulai dari minyak goreng hingga beras tadi itu ya pada prinsipnya barang tersedia dan harga stabil,” tandasnya.
Junaidi menambahkan jelang Idul Fitri tahun ini, Barantan Palu diharapkan sekiranya terus mengawasi kebutuhan pokok dari luar yang masuk ke Sulteng. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas pangan agar aman untuk dikonsumsi masyarakat.
Reporter: Addi Pranata
Editor: Pataruddin
