Antusias warga dalam berbelanja kebutuhan bahan pokok pada kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palu di halaman RS. Undata lama, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur selama dua hari Kamis-Jumat (30-31) Maret 2023. (Foto: Metrosulawesi/ Fikri Alihana)

Palu, Metrosulawesi.id – Kegiatan pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Palu di halaman RS. Undata lama, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur selama dua hari Kamis-Jumat (30-31) Maret 2023.

Tampak antusias warga dalam berbelanja kebutuhan bahan pokok. Sebab, harga yang diberikan sangat jauh dibanding pasar pada umumnya. Bahkan, beberapa komoditi mendapat harga subsidi, seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam.

“Ini adalah salah satu cara dalam rangka menekan inflasi. Karena harga kebutuhan pokok hingga kini mengalami kenaikan,” ungkap Pengawas Perdagangan Barang dan Jasa Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Palu,Yusran ditemui Metrosulawesi, Kamis (30/3/2023).

Yusran mengungkapkan bahwa untuk warga yang membeli barang subsidi di pasar murah tersebut wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kecamatan Palu Timur dan kartu Program Keluarga Harapan (PKH) maupun kartu keluarga sejahtera.

“Namun, jika ada warga yang datang berbelanja tidak membawa persyaratan itu, tetap kami dilayani. Tapi harus membeli dengan harga normal. Per item barang perkilogram kebutuhan pokok kita subsidi Rp5 ribu,” ungkap Yusran.

Diakuinya, Pemkot Palu melibatkan tiga distirbutor penyedia subsidi barang kebutuhan pokok. Selain itu, ia menyebut bahwa Pemerintah Kota Palu menyiapkan dana untuk harga subsidi pada kegiatan pasar murah ini sebesar Rp78 juta.

“Ini merupakan pasar murah yang ketiga digelar Pemkot Palu. Selanjutnya, kami akan mengadakan lagi kegiatan yang sama di Kecamatan Mantikulore. Karena fokus kita di 8 kecamatan yang ada di Kota Palu dan harus memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan,” ucapnya.

Sumiati, warga Jalan Mulawarman yang datang berbelanja mengaku senang dengan adanya pasar murah. Menurutnya, hal ini dianggap sangat meringankan beban masyarakat yang hingga kini sedang dilanda krisis ekonomi.

“Harganya beda di sini dengan di pasar pada umumnya. Apalagi semua kebutuhan pokok alami kenaikan, terutama beras dan minyak goreng. Kami berharap kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan di tengah kondisi sekarang ini,” tutur Sumiati.

Sementara harga subsidi yang diberikan selama kegiatan tersebut, di antaranya telur ayam Rp37 ribu per rak, beras premium ukuran Rp40 ribu ukuran 5 kg,  tepung terigu Rp8 ribu kemasan 1 kg, gula pasir Rp10 ribu perkilogram, minyak kita Rp9 ribu per liter. Sedangkan, untuk harga pembelian normal seperti minyak kita Rp14 ribu per liter, beras premium Rp65 ribu ukuran 5 kg, gula pasir Rp15 ribu perkilogram, tepung terigu Rp13 ribu perkilogram, dan telur ayam Rp47 ribu per rak.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas