STOK MENCUKUPI - Kepala Bulog Poso, Ivan Faisal SE memperlihatkan minyak goreng Minyakita. Stok gula dan minyak goreng cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lebaran. (Foto: Metrosulawesi/ Saiful Sulayapi)
  • Stok Gula Pasir dan Migor di Poso Cukup hingga Idul Fitri

Sigi, Metrosulawesi.id – Harga beras medium dan cabe rawit di Kabupaten Sigi mengalami penurunan pada pekan keempat Maret 2023.

Petugas Pemantau Harga Bahan Pokok Disperindag Sigi, Ifran mengatakan, komoditi yang mengalami kenaikan yaitu minyak curah, telur ayam ras, dan ikan kembung.

“Kenaikan harga karena adanya permintaan pembeli naik yang naik pada saat Ramadan, selain itu karena kenaikan harga ditingkat peternak seperti telur ayam ras serta disebabkan oleh faktor cuaca seperti ikan kembung,” ujar Ifran, Selasa, 28 Maret 2023.

Kata dia, komoditi yang mengalami penurunan harga yaitu beras medium merk kepala dan santana, daging ayam kampung, cabe merah keriting, cabe merah rawit biasa/sirup, cabe rawit kecil/hijau, bawang merah, bawang putih, kacang tanah dan tomat.

“Hal itu disebabkan penurunan jumlah pembeli yang datang ke pasar,” katanya.

Berikut harga bahan pokok pekan keempat bulan Maret 2023 di Kabupaten Sigi. Beras medium kepala turun menjadi Rp12.167 dari sebelumnya Rp 12.500, Beras medium santana turun Rp12.167 dari sebelumnya Rp12.500.

Minyak curah naik menjadi Rp14 ribu dari sebelumnya Rp13.778, Daging ayam kampung turun Rp58.887 dari Rp76.993, Telur ayam ras naik Rp25.500 dari Rp24.500, Cabe merah keriting turun Rp45 ribu dari Rp50 ribu, Cabe merah rawit biasa turun Rp51.667 dari Rp73.333, Cabe rawit kecil turun Rp44.583 dari Rp54.167.

Bawang merah turun Rp30 ribu dari Rp32 ribu, Bawang putih turun Rp32.667 dari Rp33 ribu, Tomat turun Rp4.333 dari Rp4.667, Kacang tanah turun Rp 30.883 dari Rp 31.250 dan Ikan kembung naik Rp45 ribu dari Rp40 ribu.

Stok Gula

Badan Urusan Logistik (Bulog) Poso memastikan stok gula pasir dan minyak goreng Minyakita mencukupi untuk kebutuhan hingga Idul Fitri.

Saat ini Bulog Poso masih memiliki stok gula pasir sebanyak 50 ton. Stok sebanyak itu diklaim mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga lebaran Idul Fitri nanti.

Kepala Bulog Poso, Ivan Faisal, SE, mengatakan, 50 ton pasokan gula yang ada saat ini kemungkinan masih akan terus bertambah untuk menjamin ketersediaan stok komoditas tersebut.

Ditambah sebanyak 50 ton adalah stok utuh yang disiapkan untuk menjamin ketersediaan gula sebagai salah satu bahan pokok.

“Kami punya banyak stok (gula pasir), bahkan lebih dari cukup saat ini masih 50 ton, dan itu pun sudah akan mencukupi hingga lebaran mendatang,” ujarnya kepada Metrosulawesi, Selasa 28 Maret 2023.

Ia menjelaskan, jumlah stok yang ada, belum termasuk yang sudah didistribusikan kepada seluruh mitra-mitra penjualan Bulog, di antaranya ke rumah pangan kita (RPK).

Artinya dengan ketersediaan yang cukup, masyarakat diimbau agar tidak panik karena pihaknya sudah memastikan tidak ada kekurangan dari komoditas gula pasir selama bulan Ramadhan.

“Ketersediaan pasokan yang cukup, kami optimis dapat mengendalikan harga gula di pasaran hingga beberapa bulan ke depan. Sejauh ini, Perum Bulog menjual gula dengan harga Rp14.000 per kilogram sesuai HET (harga eceran tertinggi),” tegas Ivan Faisal.

Ivan mengatakan, selain gula pasir, pihaknya juga menyiapkan minyak goreng Minyakita dalam kemasan 1 liter yang dijual dengan harga Rp14.000 sesuai HET. Saat ini Bulog Poso menyiapkan sebanyak 20.400 liter MinyaKita.

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan menghadapi Idul Fitri sejumlah harga komoditas bahan pokok melonjak. Guna mengantisipasi itu, maka pihaknya akan melakukan operasi pasar sebagai upaya pengendalian harga.

“Kami dan pemerintah setiap saat melakukan pemantauan pergerakan harga komoditas di pasaran. Pengalaman-pengalaman sebelumnya, menghadapi hari-hari keagamaan biasanya terjadi lonjakan pada sejumlah komoditas,” katanya.

Reporter: Saiful Sulayapi – Ariston Aporema Sorisi
Editor: Udin Salim

Ayo tulis komentar cerdas