
Palu, Metrosulawesi.id – Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memulai persiapan menyambut babak kualifikasi atau Prakualifikasi PON tahun 2024. Meski memasuki bulan puasa, atlet pra PON FOPI Sulteng intens latihan setiap hari di lapangan Petanque KONI Sulteng.
Adapun FOPI Sulteng diketahui telah menjaring 10 atlet yang masuk dalam pemusatan latihan (Puslat) persiapan Pra PON. 10 atlet itu yakni Dias Saharuddin (Sigi), Andirudin (Poso), Heriyanto (Tolitoli), Muh Arfah (Banggai), Firmansyah (Palu), Ichsanul Amal (Donggala), Frischa Priscillia Mongguwi (Banggai), Mufida (Sigi), Zainab Nur Gifari (Sigi) dan Fitri Aprilian (Donggala).
Heriyanto atlet di nomor Shooting man menyebut latihan digelar tiap hari adalah optimisme atlet untuk mendapat tempat di PON Sumut-Aceh 2024.
“Kami tiga bulan awal tahap persiapan pra PON. Selanjutnya di bulan 4 kami akan ke tahap pelatihan terpusat. Kalau untuk latihan di bulan puasa ini latihanya setiap hari mulai dari jam 1 siang sampai jam 5 sore,” kata Heriyanto di sela latihan, Senin (27/03/2023).
Dengan porsi latihan kali ini, Heryanto berharap hasil lebih saat pra PON nanti. Apalagi pada pra PON 2019 sebelumnya, anggota TNI AD ini hanya mampu meraih perunggu saat membela Sulteng di kategori shooting man.
“Insyaallah tahun ini kita ditarget oleh pelatih meraih empat medali emas di empat nomor yakni shooting men, double men, triple menn, dan triple mix,” ungkapnya.
Adapun 10 atlet ini dilatih oleh Pelatih nasional petanque Sulteng, Andi Sultan Brilin Susandi AIFO. Brilin sebelumnya mengatakan pemusatan latihan berjalan selama enam bulan dari Januari hingga Juli 2023 di lapangan latihan Petanque Sulteng Taman GOR Palu. Babak Kualifikasi PON akan dilaksanakan sekitar Juli di Tabanan Provinsi, Bali.
Selama persiapan selama enam bulan ke depan, 10 atlet ini akan difokuskan pada teknik maupun fisik. 10 nomor yang akan diikuti pada Babak Kualifikasi PON yang ditargetkan bisa meloloskan lebih dari dua nomor. 10 nomor yang akan diikuti yaitu shooting men, shooting women, single men, single women, doble men, doble women, triple men, triple women, triple mix A (2 men, 1 women) dan triple mix B (1 men, 2 women).
“Semoga selama enam bulan tidak ada kendala, sehingga bisa membatalkan mereka ikut Pra PON. Pastinya 10 atlet ini sudah paten yang akan dipersiapkan Pra PON,” kata Brilin. (*)
Reporter: Addi Pranata