Hardi, Ketua PBVSI Sulteng. (Foto: Ist)

Palu, Metrosulawesi.id – Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia Sulawesi Tengah, Hardi, mengakui tantangan pengembangan olahraga bola voli di Sulteng pada minimnya kompetisi pelajar.

Hal demikian disampaikannya saat membuka Musyawarah Kota PBVSI Kota Palu di Jazz Hotel Minggu (19/3/2023). Olehnya pada Muskot itu, Hardi menitipkan tugas kepada ketua umum berikutnya menggalakkan kompetisi khususnya pelajar.

“Perbanyak event pelajar. Karena disitu munculnya bibit-bibit baru,” kata Hardi.

Hadir pada Muskot Kadispora Kota Palu. PBVSI Kota Palu bisa saling sinergi dalam pengembangan Olahraga bola voli mulai dari kompetisi level pelajar jenjang SMP hingga SMA.

Hardi mengatakan, tugas pengembangan bola voli makin besar terkhusus menyambut Babak Kualifikasi PON 2024 yang rencananya dilaksanakan di kabupaten Parigi Moutong untuk wilayah V.

Ia meminta seluruh kepengurusan di kota dan kabupaten saling kompak, sinergis dan bekerja sama menyukseskan organisasi PBVSI meraih prestasi PON 2024.

“Saya diberikan tanggung jawab oleh Gubernur mengemban amanah memimpin PBVSI. Tugas ini memang berat. Tapi saya yakin bahwa tanggung jawab dalam organisasi apapau membutuhkan keseriusan dan pengorbanan. Kita dipilih berdasarkan kemampuan dan karakter,” kata Hardi.

Dalam Muskot berlangsung selama sehari, telah memilih Gunawan sebagai Ketua Umum PBVSI Kota Palu menggantikan Abidin.

“Siapapun yang terpilih (dalam kepengurusan) jangan cuma nama, tapi harus peduli kepada PBVSI,” pesan Hardi. (*)

Reporter: Addi Pranata

Ayo tulis komentar cerdas