FOTO BERSAMA - Rapat koordnasi indeks kerawanan Pemilu Tahun 2024 oleh Bawaslu di Morowali ditutup dengan foto bersama, Jumat 10 Maret 2023. (Foto: Metrosulawesi/ Murad Mangge)
  • Bawaslu Gelar Rakor Kerawanan Pemilu

Morowali, Metrosulawesi.id – Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) telah menggelar rapat koordinasi indeks kerawanan Pemilu tahun 2024, acara berlangsung selama dua hari 9-10 di Morowali.

Rapat koordinasi bèrmaterikan soal kerawanan pada tahapan pemuktahiran data serta penyusunan daftar pemilih Pemilu tahun 2024, dan peserta rapat pimpinan-pimpinan Bawaslu se Sulteng dan unsur terkait lingkup Pemda Morowali.

“Tahapan pemuktahiran data sudah memasuki pencocokkan dan penelitian data pemilih yang dimulai sejak 12 Februari sampai dengan 14 Maret 2023. Setelah pencocokkan ini, kemudian dilakukan penyusunan daftar pemilih sementara,” ungkap Nasrun Kordiv Pencegahan Bawaslu Sulteng, saat memberi sambutan pada malam pembukaan kegiatan, Kamis 9 Maret 2023.

Nasrun mengatakan ada beberapa alasan rapat koordinasi kali ini dilakukan di Kabupaten Morowali. Diketahui bahwa Morowali ini adalah kabupaten distinasi perpindahan penduduk yang paling tinggi di Sulteng, penyebabnya karena hadirnya kawasan Industri.

“Jumlah penduduk meningkat karena dipastikan kawasan industri membutuhkan pekerja yang tidak sedikit jumlahnya. Contohnya, kawasan industri PT IMIP, dan tidak menutup kemungkinan ada yang sementara membangun dan nantinya juga akan menjadi kawasan industri,”sebutnya.

“Sementara ini, dalam pencocokan dan penelitaan sumber data utama kita adalah DP4, sedangkan DP4 ini bukan data bersih atau data yang sudah kelir,” sambung Nasrun.

Selain itu, Nasrun, juga mengajak para peserta untuk menyampaikan jika ada permasalahan yang berkaitan dengan daftar Pemilih atau permasalahan yang penanganannya menjadi tugas Bawaslu untuk kemudian didiskusikan.

“Berharap melalui rapat koordinasi ini kita dapat menemukan solusi jika ada permasalahan. Itulah menjadi keinginan kita semua, untuk Pemilu yang bersih.

Pada kesempatan ini Sekda Morowali Yusman Mahbub menyampaikan, bahwa untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang berkenaan dengan data pemilih, Pemda Morowali dalam hal ini Dinas Dukcapil sangat proaktif.

“Harus diakui memang di Kabupaten Morowali ada kawasan industri dan ini menjadi percepatan arus masuk penduduk dengan tujuan untuk bekerja,. Satu hal yang juga perlu diyakini bahwa setiap permasalahan akan selalu ada jalan keluar yang bisa ditempuh, memacahkan masalah,” tandas Yusman Mahbub yang hadir dihari penutupan kegiatan rapat koordinasi.

Reporter: Murad Mangge
Editor: Udin Salim

Ayo tulis komentar cerdas