Parimo, Metrosulawesi.id – Para orang tua dan guru diminta untuk mengawasi anak-anak dalam bermedia sosial (medsos).
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AP2KB Parimo, Dahniar, Kamis (9/3/2023).
“Saya harap orang tua lebih mengawasi anak-anaknya saat mengakses internet khususnya media sosial,” ujarnya.
Pesan tersebut disampaikannya menyusul laporan terkait kasus vidio fulgar oleh anak perempuan yang diupload di media sosial.
Anak kata Dahniar, sagat perlu mendapat pendampingan dan pengawasan orang tua ketika mengakses media sosial.
“Saya sih sebenarnya FB, IG, itu bagus sekali, cuma kadang kala ada anak-anak kita memperlihatkan sesuatu yang tidak perlu diekspos,” terangnya.
Untuk itu perlunya setiap anak untuk berhati-hati menggunakan media sosial serta tidak mudah dipengaruhi orang lain.
Bahkan ia menyarankan agar generasi muda untuk menggunakan medsos sebagai media promosi usaha yang memiliki nilai ekonomi.
“Kalau saya, menggunakan FB dan IG bukan untuk konten pribadi, tapi saya membuat konten yang mengarah ke promosi usaha,” jelasnya.
Hanya saja kata dia, pola pikir orang dewasa dan anak-anak sangat berbeda, makanya perlu pengawasan orang tua dalam hal ini.
“Sekarang ini lagi marak, hanya ‘kentut’ sedikit, langsung diposting di media sosial, urusan keluarga juga diposting di media sosial,” pungkasnya.
Reporter: Faiz M. Sengka
Editor: Syamsu Rizal
