Nizar Rahmatu, ketum KONI Sulteng saat pimpin rapat Pokja Sulteng emas. (Foto: Ist/ Media Center KONI Sulteng)

Palu, Metrosulawesi.id – KONI Sulteng bersama dengan Pokja Sulteng Emas mematangkan strategi persiapan Menghadapi PON 2024. Pertemuan rapat dilaksanakan di Aula KONI Sulteng, Jumat (3/3/2023) dipimpin Ketua Umum KONI Sulteng Nizar Rahmatu, Ketua Pokja Sulteng Emas Ishak Basir, serta pengurus provinsi cabang olahraga yang masuk dalam Sulteng Emas.

Nizar Rahmatu menyampaikan, sebagai ujung tombak pencapaian medali PON 2024, Pokja Sulteng Emas diberikan kewenangan dalam merumuskan strategi dan kebijakan guna mewujudkan cita-cita Gubernur meraih paling sedikit 10 medali emas pada PON 2024.

Olehnya Nizar berharap, pokja Sulteng Emas selalu intens dalam mengamati dan merespon perkembangan atlet yang masuk dalam Sulteng Emas.

“Kita sudah menabuh genderang perang menghadapi PON 2024. Segala keubutuhan harus disiapkan agar kita bisa mencapai target,” kata Nizar Rahmatu.

Pada rapat bersama juga dibahas kebutuhan cabor dayung. Pokja Sulteng Emas berencana menyediakan fasilitas perahu untuk cabor dayung. Sesuai dengan masukan pelatih dayung, mereka membutuhkan perahu lomba yang digunakan pada PON 2024.

Atlet dayung Sulteng Emas saat ini diperkuat Asuhan Pattiha. Asuhan bersama atlet dayung Sulteng Rio Riski Darmawan dan Riski Umar, berada di Jakarta menjalani Pemusatan Latihan Cabor Dayung persiapan SEA Games 2023 dan Asian Games 2023 di Cina.

Pada Kejurnas Dayung Senior 2022, Asuhan bersama 3 atlet dayung Sulteng meraih 2 emas.

“Insya Allah, untuk memaksimalkan medali emas PON 2024, kita akan sediakan perahu rowing untuk lomba dengan spesifikasi standar internasional seperti yang dimiliki Provinsi Jawa Barat, DKI, Jawa Timur dan Sulawesi Tenggara yang selama ini mendominasi Cabor Dayung di PON,” kata Ketua Pokja Sulteng Emas Ishak yang akrab dipanggil Baisak.

Sulteng Emas diperkuat 7 atlet renang dan 1 atlet dayung. Menurut Ishak Basir, para perenang Sulteng Emas adalah perenang unggulan Indonesia yang memperkuat Indonesia di ajang SEA Games, di antaranya atlet yang kini masuk Pelatnas SEA Games 2023 Kamboja, yaitu Azzahra Permatahani, Gede Siman Sudartawa dan Joe Aditya Kurniawan. Sementara perenang Sulteng Emas lainnya terdapat Sofie Kemala, perenang SEA Games 2022.

Ketujuh perenang ini ditangani pelatih Albert C Sutanto, pelatih Pelatnas Timnas Renang SEA Games 2023 Kamboja. Sekarang, mereka latihan di Jakarta persiapan SEA Games 2023 maupun Persiapan PON 2024.

“Saya optimis dari renang, kita bisa mewujudkan cita-cita Gubernur Sulteng meraih 10 medali emas PON 2024 di Aceh Sumatera Utara,” kata Ishak Basir.

Ishak Basir berharap, seluruh cabang olahraga bersiap menghadapi PON 2024. Dengan waktu yang tersedia kurang lebih 1 tahun 7 bulan, dimanfaatkan cabor mempersiapkan atletnya khususnya menghadapi Pra PON tahun ini.

Sementara itu Sekretaris Pokja Sulteng Emas Gunawan menambahkan, KONI maupun Sulteng Emas sinergi dalam pembinaan cabang olahraga menuju PON 2024. Cabang olahraga yang tidak masuk Sulteng Emas akan ditangani Binpres KONI. Begitu mendapatkan hasil medali emas pada Pra PON, akan masuk dalam Sulteng Emas.

“Insya Allah, setiap Atlet yang mendapatkan medali emas di Pra PON 2023, akan bergabung dengan Sulteng Emas,” katanya. (*/ap)

Ayo tulis komentar cerdas