DARI KIRI - Komisaris Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Adiwarman Azwar Karim, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Ketua Dewan Pengawas Syariah BSI Hasanudin saat ceremony acara BSI Global Islamic Finance Summit 2023. (Foto: Istimewa)

Palu, Metrosulawesi.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menggelar BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023 pada 15-16 Februari 2023. Acara internasional summit keuangan syariah ini merupakan kali pertama dan terbesar yang digelar oleh bank syariah di Indonesia.

“Harapannya acara ini memberikan insight dan memberikan kontribusi nyata untuk kemajuan keuangan syariah dalam pengembangan sektor riil di Indonesia,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam acara BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) yang juga digelar virtual, Rabu (15/2/2023).

Ia menyampaikan pihak BSI siap menjadi partner keuangan syariah yang solid dan kuat untuk seluruh stakeholders. Selain itu, BSI optimis industri keuangan syariah akan terus tumbuh didukung dengan capaian kinerja positif bank-bank syariah yang mengalami tren kenaikan.

“Termasuk dengan kebijakan tepat dari regulator dan meningkatnya kepercayaan pelaku bisnis di Tanah Air. Acara ini merupakan bukti nyata atas komitmen berkelanjutan kami terhadap pertumbuhan, stabilitas, dan keberlanjutan industri keuangan syariah,” ujarnya.

Ia menyadari bahwa saat ini merupakan sentralitas keuangan Islam dalam ekonomi global modern. Hal tersebut, kata dia, karena sisi keuangan Islam terus tumbuh menonjol. Olehnya, lewat kegiatan tersebut adalah kesempatan untuk mengeksplorasi strategi baru dan praktik terbaik.

“Apalagi bertemu dengan para pemain industri ekonomi syariah untuk berbagi ide, dan membentuk kemitraan baru. BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023 menjadi ajang diskusi ekonomi syariah internasional terbesar di Indonesia yang melibatkan para pelaku industri keuangan syariah,” katanya.

Diadakannya BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2023, ia mengaku bahwa ini sebagai upaya mewujudkan harapan  Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai lepisentrum baru global islamic finance. Hal tersebut mengingat Indonesia merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dengan jumlah 207 juta jiwa atau 87 persen dari total penduduknya.

“GIFS menandai awalan dan komitmen kuat BSI untuk menjadikan ekonomi syariah yang terus tumbuh sehat dari segi finansial, sosial dan spiritual ditengah tantangan ekonomi global yang fluktuatif dan dinamis. Pada saat tantangan luar biasa bagi ekonomi global, kita perlu merespons dengan pengetahuan dan inovasi. BSI ingin mendorong terciptanya kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam  keuangan Islam,” tutur Hery.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas