Palu, Metrosulawesi.id – Saat ini fitur pembiayaan via BSI Mobile yang dimiliki oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) semakin mudah digunakan para nasabah. Hal tersebut seiring dengan pertumbuhan pembiayaan retail BSI yang terus berinovasi salah satunya mengembangkan BSI Mobile dengan tujuan memberikan layanan digital kepada nasabah.
“Kami serius menggarap segmen ritel sebagai fokus pengembangan bisnis BSI di tahun ini. Strategi ini dilakukan sebagai kesinambungan pencapaian tahun 2022, yang mana bisnis retail memberikan kontribusi besar pada perseroan,” kata SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih pada kegiatan launching salah satu produk lewat virtual, Selasa malam (7/2/2023).
Diungkapkan, BSI juga meluncurkan 2 fitur baru pengajuan pembiayaan melalui BSI Mobile yakni BSI OTO dan BSI Cicil Emas. Sementara per Desember 2022, pembiayaan BSI mampu tumbuh sehat dan berkesinambungan menjadi sebesar Rp207,70 triliun atau tumbuh 21,26% (yoy). Sedangkan, pembiayaan didominasi oleh segmen retail (SME, Mikro, Gadai, Konsumer dan BSI Hasanah Card) sebesar Rp150,52 triliun yang memberikan kontribusi 72% dari pembiayaan BSI secara keseluruhan.
“Perseroan secara kontinu terus berinovasi pada channel digital BSI. Kami optimis bahwa peluncuran fitur pembiayaan Ritel melalui BSI Mobile dapat mengakselerasi bisnis retail di awal tahun ini. Fitur pengajuan BSI OTO melalui BSI Mobile merupakan fitur pembiayaan kendaraan mobil baru, mobil bekas dan motor baru,” jelasnya.
Dengan adanya fitur ini, kata dia, dapat memudahkan nasabah untuk mengajukan pembiayaan kapanpun dan dimanapun tanpa harus ke kantor cabang BSI. Pada tahap awal ini, BSI juga menargetkan pembiayaan BSI OTO tembus Rp60 miliar. Menurutnya, minat masyarakat terhadap pembiayaan BSI OTO terbukti baik dengan mencatatkan per Desember 2022 mencapai Rp2,76 triliun atau tumbuh 44.04% secara YoY.
“BSI OTO menawarkan program Spesial Serba Dua diantaranya margin mulai setara 2,22%, potongan admin sebesar Rp 2 juta untuk pengajuan mobil baru, potongan biaya admin 20% untuk pengajuan mobil bekas dan free 2x angsuran untuk pengajuan motor baru,” katanya.
Sama halnya dengan BSI Cicil Emas secara online yang bisa diakses dimanapun sesuai dengan jam layanan. BSI Cicil Emas menjadi salah satu alternatif investasi jangka pendek maupun menengah melalui Logam Mulia. Dari sisi ketentuan syariah, cicil emas juga telah mendapatkan Fatwa DSN MUI No 77/DSN-MUI/V/2010.
“Pembiayaan menggunakan akad Murabahah dan pengikatan agunan dengan menggunakan akad rahn (gadai). Dari sisi keamanan, emas yang dicicil oleh nasabah disimpan dan diasuransikan secara baik di BSI. Inovasi ini diluncurkan seiring pertumbuhan positif produk cicil emas secara year on year sebesar Rp759 miliar (85,89%) dari posisi Desember 2021 sebesar Rp884 miliar ke posisi Desember 2022 atau naik Rp1,644 miliar,” katanya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin
