Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Nelson Metubun. (Foto: Metrosulawesi/ Fikri Alihana)

Palu, Metrosulawesi.id – Dinas Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah terus mendorong daerah kabupaten/kota di Sulteng untuk melaksanakan kegiatan pasar tani.

“Sehingga konsep akses langsung transaksi UMKM-konsumen bisa berjalan merata di seluruh kabupaten dan kota,” kata Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Nelson Metubun, pekan lalu, Jumat (3/2/2023).

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi agar supaya pemerintah kabupaten dan kota memikirkan kegiatan seperti ini. Menurutnya, gagasan tersebut adalah tindakan nyata untuk upaya mensejahterakan petani.

“Apalagi di Kabupaten Sigi, itu sangat baik, karena mereka para petani masih sangat terdampak akibat bencana tempo hari,” katanya.

Dikatakan, program reguler Pasar Tani juga dimaksudkan untuk mendekatkan UMKM pertanian kepada konsumen secara langsung. Bahkan, kata dia, kegiatan itu akan terus dievaluasi efektivitas dari keterjualan produk UMKM yang membuka stand.

“Dengan metode sederhana ini, kami mencoba memutus mata rantai penjualan ke pengepul dengan harga murah. UMKM ini langsung ketemu konsumen, keuntungan petani bisa baik,” katanya

Menurutnya, kedepan sudah ada gagasan untuk membuat giat itu di ruang-ruang umum, tidak spesifik hanya dalam kantor dinas. Opsi yang muncul yakni membuat di Lapangan Vatulemo dan lokasi-lokasi hunian tetap (huntap).

“Nantinya insyaallah akan kami buat iven besar nya di Lapangan Vatulemo mungkin di momentum hari jadi Sulteng. Dan yang paling saya inginkan, jadi cita-cita saya juga, ingin membuat ini di huntara dan huntap, agar masyarakat disana bisa terbantu,” ungkap Kadis Nelson.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas