Suasana Customer Service Bank Syariah Indonesia sedang melayani transaksi nasabah di kantor cabang BSI Palu. (Foto: Metrosulawesi/ Fikri Alihana)

Palu, Metrosulawesi.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendapatkan kepercayaan menyalurkan sebesar Rp1,2 triliun mengenai program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera lewat Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) (FLPP).

Dimana BSI menjadi salah satu bank penyalur KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera. Selain itu, BSI juga telah siap memberikan layanan pembiayaan KPR Syariah Bersubsidi kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Tahun ini BP Tapera mengalokasikan dana sebesar Rp25,18 triliun yang diberikan kepada seluruh bank penyalur dana FLPP, serta Rp1,05 Triliun untuk dana Pembiayaan Tapera,” ujar Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna, pada kegiatan yang digelar virtual, Sabtu (28/1/2023).

Untuk BSI sendiri, Anton mengungkapkan bahwa kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 yang dialokasikan BP Tapera sebanyak 8.200 unit atau sebesar Rp910 miliar dan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 unit atau Rp350 Miliar.

“Secara nasional, penyaluran pembiayaan KPR Bersubsidi BSI selama 2022 mencapai Rp1,1 triliun dengan total penjualan lebih dari 7.630 unit rumah yang tersebar di beberapa area wilayah kerja BSI,” ungkapnya.

Ia mengatakan kesiapan BSI memberikan layanan yang optimal untuk seluruh nasabah dan keberadaan bank syariah di Indonesia dapat berdampak berkelanjutan bagi masyarakat. Khususnya dengan adanya sinergi dan komitmen BSI dengan BP Tapera.

“Kami siap memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah yang layak, fasilitas umum yang memadai tentunya dengan harga yang sesuai dengan penghasilan segmen MBR,” katanya.

Sementara pihaknya menyadari bahwa portfolio kinerja didominasi oleh pembiayaan konsumer khususnya griya. Untuk itu, bsir serius menggarap pembiayaan griya dengan prudent, aman dan tarif kompetitif.

“Layanan ini semakin melengkapi komitmen BSI untuk melayani seluruh kalangan, sehingga memperkuat peran bank syariah dalam mengimplementasikan maqashid syariah yakni membawa kemakmuran dan keberlanjutan melalui kepemilikan rumah,” jelasnya. .

Menurutnya, BSI telahmemiliki berbagai strategi yang akan dilakukan guna mempercepat pertumbuhan pembiayaan pada kuartal pertama yakni menyasar segmen nasabah fixed income, wirausaha serta nasabah-nasabah payroll BSI.

“Tentunya dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan dibawah 3%. Kami juga membutuhkan peran penting seluruh stakeholders dalam meningkatkan program KPR subdisi FLPP,” pungkasnya.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas