Kepala BPTKI Sulteng, Hj Maimun Lawira melihat anak-anak PAUD/TK mengikuti lomba mozaik yang digelar di Sekretariat DMI Sulteng, Selasa (24/1). (Foto: Metrosulawesi/ Syahril Hantono)

Palu, Metrosulawesi.id – Ajang lomba mozaik anak PAUD/TK digelar Badan Pembina Taman Kanak-Kanak Islam (BPTKI) di Sekretariat Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulteng, Selasa (24/1). Lomba ini disambut antusias PAUD/TK di Kota Palu dimana jumlah peserta mencapai lebih dari 100 orang.

“Targetnya 100 ternyata lebih 100 orang yang ikut,” kata Ketua BPTKI Sulteng Hj Maimun Lawira dalam sambutannya membuka kegiatan tersebut.

Berbeda dengan mewarnai, lomba mozaik adalah menempelkan kertas berwarna pada gambar polos. Dalam lomba ini peserta menempelkan potongan-potongan kecil kertas berwarna pada gambar masjid dan pohon.

Anak-anak dari beberapa PAUD/TK Islam di Kota Palu tampak antusias dan semangat mengikuti lomba. Mereka berusaha membuat karya sebaik mungkin tanpa diarahkan guru atau orang tua.
Para guru dan orang tua hanya memantau, memotret, dan merekam melalui kamera handphone dari pinggir arena.

Ketua BPTKI Sulteng, Hj Maimun Lawira mengaku senang melihat anak-anak semangat mengikuti lomba mozaik.

Menurutnya, anak-anak secara mandiri mengeksplore warna-warna pada gambar.

“Hal ini akan melatih anak-anak mandiri dan menjadi pribadi yang teliti dan sabar,” kata Maimun Lawira kepada Metro Sulawesi.

Menurut mantan guru TK ini, mozaik merupakan kegiatan yang disukai anak-anak usia dini. Karena itu BPTKI memilih menggelar lomba yang mengasah kreativitas itu khusus siswa PAUD/TK.

“Karena itu tadi saya menekankan agar guru dan orang tua tidak mengarahkan siswa berlomba. Agar hasilnya benar-benar karya kreativitas mereka,” katanya.

Reporter: Syahril Hantono

Ayo tulis komentar cerdas