Palu, Metrosulawesi.id – Atlet atletik Sulawesi Tengah bakal bersaing pada seleksi pelatihan nasional untuk berlaga di Sea Games 2023. Mereka adalah Nofeldi Petingko, atlet lari Kabupaten Poso dan Supriyadin atlet lari Kota Palu. Keduanya akan mengikuti Invitasi Atletik Nasional 2023, 13 Januari 2023 di Jakarta.
Nofeldi merupakan atlet dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Tengah ini akan berlaga di nomor lomba 5.000 meter putra, sementara Supriyadin di nomor lomba 200 meter putra.
Ketua Umum Pengprov PASI Sulteng Dr Faidul Keteng menargetkan kedua atletnya bisa memperbaiki catatan waktu di nomor lomba yang diikuti. “Khususnya bagi Nofeldi yang kini di pelatnas, bisa memperbaiki catatan waktunya dan menjadi andalan Indonesia untuk meraih medali di ajang SEA Games 2023,” kata Faidul Keteng.
Di satu sisi, kepada Supriyadin Faidul berharap, sprinter PON Papua ini bisa masuk waktu nasional yaitu 21 detik nomor 200 meter.
“Otomatis jika catatan waktunya bersaing dengan sprinter pelatnas, besar kemungkinan bisa dilirik untuk mengikuti pelatnas, karena ajang Invitasi nasional ini untuk promosi dan degradasi seleksi atlet pelatnas SEA Games 2023,” ujar Kadis PU Kabupaten Poso ini.
Sementara itu, Ketua Harian PASI Sulteng Moh. Warsita menambahkan invitasi nasional diikuti 189 atlet dari 22 Pengurus PASI seluruh Indonesia termasuk Pelatnas Mimika. “Yang bisa mengikuti Invitasi atletik nasional berdasarkan undangan PB PASI berdasarkan pengamatan Binpres PB PASI. Di Sulteng hanya dua atlet saja yang diundang yaitu Supriyadin dan Nofeldi,” kata Warsita.
Pada inivitasi atletik nasional 2023, Nofeldi hanya turun satu nomor yaitu 5.000 meter putra, dari 2 nomor yang terdaftar diantaranya 10.000 meter putra. untuk nomor 10.000 meter putra, diisi pelari yang meraih emas PON Papua Agus Prayogo.
Sementara nomor 5 K, Nofeldi bersaing dengan Robi Syianturi (Bangka Belitung), Fajar Hidayat (Sumatera Barat) Syamsuddin Massa (Sulawesi Selatan),Riki M Simbolon (Jawa Barat), Otto Amenau (Pelatnas Mimika) dan Daniel Simanjutak (Sumatera Utara). (*)
Reporter: Addi Pranata