KUMUH - Jalan Jembatan Lalove di Kelurahan Nunu dan Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Tatanga dan Kecamatan Palu Selatan tampak begitu kumuh sejak beberapa waktu terakhir, yang jadi perhatian Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid pada Jumat, 30 Desember 2022. (Foto: Metrosulawesi/ Faiz Syafar Lanoto)

Palu, Metrosulawesi.id – Sampah-sampah plastik serta rerumputan mengotori sepanjang jalur Jembatan Lalove, Kota Palu sejak beberapa waktu terakhir.

Kondisi jembatan yang menghubungkan dua kelurahan sekaligus yakni Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga dan Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan itu ternyata mendapat perhatian khusus Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.

Wali Kota Hadi memerintahkan DLH Palu hingga ke tingkat kelompok padat karya agar segera membersihkan salah satu kawasan yang dipadati pedagang UMKM itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu, Arif Lamakarate, Jumat, 30 Desember 2022 langsung memerintahkan Koordinator Kecamatan (Koorcam) Tatanga Adipura, Hengky Sahar untuk pembersihan wilayah itu.

Hengky menuturkan, bersama pengawas padat karya Kelurahan Nunu telah menjadwalkan pembersihan kawasan jalan Jembatan Lalove.

“Besok Sabtu pagi kelompok padat karya dipastikan diarahkan gelar pembersihan menyeluruh khususnya di wilayah Kelurahan Nunu yang memang titik utama kumuh akibat sampah-sampah itu,” ujar Hengky.

Kata Hengky, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada pengunjung pasar malam Lalove serta pelaku UMKM setempat agar senantiasa menjaga kebersihan, utamanya membuang sampah pada tempatnya.

Reporter: Faiz Syafar Lanoto
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas