Wagub Sulteng H Ma’mun Amir membuka sekaligus menyampaikan pengarahan dalam acara Sarasehan Percepatan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 di Palu, Rabu (28/12). (Foto: Metrosulawesi/ Syahril Hantono)

Palu, Metrosulawesi.id – Wakil Gubernur Sulteng H Ma’mun Amir meminta kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) di daerah ini untuk komitmen mencapai target indikator IPM Bidang Pendidikan melalui dukungan kebijakan teknis dan penganggaran.

Hal itu disampaikan Wagub dalam pengarahannya di acara Sarasehan Percepatan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulteng di Palu, Rabu (28/12).

‘’Komitmen untuk mencapai target tersebut akan membuka peluang daerah untuk membuat lompatan besar dalam pencapaian pembangunan manusia. Karena daerah akan terdorong untuk berkompetisi dengan daerah lainnya dan akan timbul dimensi kompetisi dalam arti persaingan yang sehat,’’ katanya.

Wagub mengatakan, secara umum IPM Sulawesi Tengah naik dari 69,55 poin pada 2020 menjadi 69,79 poin pada 2021. kendati demikian, secara relatif IPM Sulteng lebih rendah dibandingkan provinsi lainnya yaitu berada pada urutan ke-25 secara nasional dan lebih rendah dari capaian IPM Nasional sebesar 72,29 poin.

Kemudian dilihat dari aspek capaian indikator pembentuk IPM bidang pendidikan, capaian angka harapan lama sekolah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021 yaitu 13,23 tahun, berada pada urutan ke-15 dan lebih tinggi dibandingkan angka nasional yang berada di angka 13,08 tahun. Sedangkan capaian rata-rata lama sekolah mencapai angka 8,89 tahun, masih di atas rata-rata nasional yang berada di angka 8,54 tahun dan berada diurutan ke-16 secara nasional.

‘’Tren positif peningkatan capaian IPM bidang pendidikan tersebut harus terus dilanjutkan walaupun masih memerlukan perbaikan. Pemerataan akses pendidikan juga harus terus dilaksanakan. Selanjutnya percepatan wajib belajar 12 tahun juga menjadi hal penting khususnya penyediaan layanan pendidikan bagi penduduk usia dewasa paket A, B dan C,’’ kata Wagub.

Kepala Dinas Dikbud Sulteng Yudiawati Vidiana mengatakan, sarasehan bertujuan antara lain untuk mencari upaya-upaya dalam rangka meningkatkan capaian target IPM bidang pendidikan. Kemudian menyatukan langkah dalam pemerataan pendidikan di seluruh daerah Provinsi Sulawesi Tengah.

Sarasehan dihadiri kepala cabang dinas pendidikan wilayaj I sampai wilayah VI, berbagai unsur pendidikan yang ada di Provinsi Sulteng.

Sementara narasumber antara lain Kepala Bappeda Sulteng, Shandra Ch Tobondo, Kejaksaan Tinggi Sulteng, dan Kepala Dinas Dikbud Sulteng.

Reporter: Syahril Hantono

Ayo tulis komentar cerdas