AKBP Yudi Arto Wiyono. (Foto: Metrosulawesi/ Faiz M. Sengka)
  • Jelang Nataru

Parimo, Metrosulawesi.id – Pelaku usaha di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) diminta untuk tidak menahan stok barang kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Imbauan tersebut disampaikan oleh Kapolres Parimo, AKBP Yudy Arto Wiyono saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Lilin Tinombala 2022, Kamis (22/12/2022).

“Saya mengimbau kepada para pelaku usaha untuk tidak melakukan penimbunan stok bahan pokok agar tidak menyebabkan kelangkaan, sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga pangan,” ujarnya.

Bukan itu saja, Yudy juga meminta agar para pedagang di pasaran untuk menjual barang kebutuhan pokok sesuai harga yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Saya meminta agar para pedagang di pasar juga tidak mengambil kesempatan dengan menaikan harga kebutuhan pokok,” harapnya.

Terkait pengendalian ketahanan pangan di wilayah hukumnya, menurut Yudy bahwa pihaknya akan melakukan monitoring bersama Satuan Tugas (Satgas) pangan dan stakeholder terkait, guna memastikan ketersediaan pangan.

Ia menegaskan, apabila terdapat penimbunan serta penahanan pangan, maka pihaknya akan melakukan proses penegakan hukum sesuai perosedur. Namun tidak mengganggu proses distribusi dan ketersediaan pangan di lapangan.

“Begitu juga denga Bahan Bakar Minyak (BBM), kami akan melakukan koordinasi dengan pertamina, Pemda dan stakeholder terkait, guna memastikan stok ketersediaan BBM. Serta memastikan berbagai layanan Pertamina yang disiapkan dapat melayani masyarakat dengan baik,” pungkasnya.

Reporter: Faiz M. Sengka
Editor: Syamsu Rizal

Ayo tulis komentar cerdas