Palu, Metrosulawesi.id – Jelang perayaan hari raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, jumlah penumpang pesawat udara di Bandara Mutiara SIS Al-jufrie Kota Palu mengalami peningkatan 40 persen dibanding tahun lalu. Hal ini disebabkan karena kelonggaran yang diberikan pemerintah pasca merebaknya pandemi Covid-19.
Demikian dijelaskan Kepala Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Rudi Richardo, kepada wartawan Rabu (21/12/ 2022). Jika tahun lalu hanya berkisar hanya sekitar 400 penumpang per hari, maka tahun ini bertambah 1.000 orang per hari.
“Untuk sekarang penumpang masih sama seperti hari-hari biasa yakni berkisar 100 penumpang dengan 22 kali take off landing per hari,” ungkapnya.
Meski demikian, Rudi menjelaskan belum menambahkan usulan armada penerbangan. Adapun di Bandara Mutiara SIS Aljufrie palu saat ini ada sebanyak enam airline yaitu lima beroperasi mengangkut penumpang dan satu khusus untuk kargo.
“Saat ini kami belum menambahkan usulan ekstra flight ataupun Change bigger aircraft atau menambah kapasitas pesawat yang lebih besar,” kata Rudi.
Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu saat ini diketahui juga sedang masa rehabilitasi. Rudi bilang, hal ini tidak menganggu keberangkatan. Pekerjaan akan tetap dilakukan setelah jam operasi berjalan.
Di sisi lain, Rudi menjelaskan meski tak ada lagi pengetatan seperti tahun sebelumnya, para penumpang diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan. Selain itu para penumpang pesawat juga harus memenuhi beberapa persyaratan. Penumpang di atas usia 18 tahun sudah diwajibkan sudah divaksinasi Booster. Apabila tidak, maka harus memiliki surat keterangan dari rumah sakit.
Sementara itu, untuk penumpang batas 6 tahun minimal sudah harus dua kali vaksin. Serta mereka yang di bawah enam tahun tidak perlu vaksin dan harus memiliki pendamping.
“Karena di Sulteng ini vaksinasi cukup rendah, maka kami juga sudah berkoordinasi dengan tim kesehatan untuk menyediakan tempat vaksinasi di pintu keberangkatan bandara,” kata Rudi.
Reporter: Addi Pranata
Editor: Pataruddin
