Ketua Kerukunan Warung Sari Laut Palu (KWSLP), Bino A Juwarno. (Foto: Istimewa)

Palu, Metrosulawesi.id – Pendapatan warung sari laut atau sering dikenal Mas Joko naik sedikitnya 20 persen selama Musyawarah Nasional KAHMI di Palu 24-27 November 2022.

Hal demikian diungkapkan langsung oleh ketua Kerukunan Warung Sari Laut Kota Palu (KWSLP), Bino A Juwarno  kepada Metrosulawesi belum lama ini.

Pria yang akrab disapa Mas Bino ini menjelaskan, hadirnya peserta munas dari seluruh Indonesia sangat berdampak signifikan terhadap pemasukan warung makan. Terlebih para peserta memang mencari makanan yang siap jadi selama kegiatan.

“Jelas berdampak signifikan, yang tadi omset Rp 500 bisa menjadi Rp 700, intinya peningkatan ada, kalau diasumsikan bisa jadi 20 sampai 30 persen,” kata Mas Bino.

Dijelaskannya, usai Munas Kahmi pemasukan warung makan di Palu juga telah berbeda. Kembali seperti hari-hari biasa.

Olehnya ia berharap, pemerintah bisa sering menggelar maupun mendukung acara yang sifatnya nasional dengan mendatangkan orang banyak. Apalagi pedagang yang tergabung dalam KWSLP masih sangat merasakan lesunya Ekonomi pasca bencana dan pandemi Covid-19.

“Ini sangat mendukung agar perekonomian terus menggeliat. Karena terus terang saja pasca bencana covid KWSLP dalam hal ini mas joko itu merasakan lesunya ekonomk. Sehingga terbukti dengan kegiatan seperti munas Kahmi ekonomi bisa menggeliat,” terang Bino.

Reporter: Addi Pranata
Editor: Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas