
Palu, Metrosulawesi.id – Manajemen Persipal BU mengharapkan agar para suporter tetap menjaga kondusifitas pertandingan kala pasukan Laskar tadulako bermain di markas. Keributan apalagi sampai terjadi insiden pelemparan botol oleh suporter dianggap hanya akan merugikan klub kebanggan kota Palu ini.
Hal demikian dilontarkan oleh Manajer Persipal BU, Jelly Rompas di Stadion Gawalise Palu, Sabtu (24/09/2022). Ia mewanti insiden keributan penonton agar tak terulang lagi saat Persipal BU menghadapi PSBS Biak di stadion gawalise Palu, Kamis (22/09/2022).
“Insiden kemarin kami berharap tidak terjadi lagi, karena sekarang PT LIB (Liga Indonesia Baru) dan PSSI begitu tegas dan serius tentang denda, jadi kalau kemarin kita ] berlanjut ada pelemparan itu klub yang rugi karena pelemparan itu sekitar Rp 30 juta (Denda),” kata Jelly.
Berdasar pantauan, suporter Persipal sedikit tersulut emosi akibat protes berlebihan yang dilontarkan PSBS Biak kepada wasit usai laga. Tribun kiri maupun kanan Nampak mencak-mencak kepada pemain PSBS. Untung saja keributan itu bisa diredam pihak manajemen.
Menurut Jelly, insiden itu belum termasuk kejadian krusial sehingga masih tergolong aman dari sanksi PSSI. Olehnya, agar kemudian tak terlanjur merugikan Persipal BU, manajemen berharap kepada supporter laskar tadulako agar lebih bisa menahan emosi. Dia bilang protes pemain kepada wasit adalah hal yang biasa dalam dunia sepakbola apalagi mereka tim yang menelan kekalahan.
“Saya harap suporter kita lebih menahan emosi, apalagi kemarin kita kan sudah posisi menang jadi sangat merugikan sekali,” katanya.
Reporter: Addi Pranata