Parimo, Metrosulawesi.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), berkeinginan besar memiliki bangunan Unit Transfusi Darah (UTD). Unit tersebut merupakan program kerja dalam penyediaan om darah di daerah tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua PMI Parimo, Noor Wachida Prihartini S. Tombolotutu, usai dilantik, Senin (19/9/2022) .
“Saat ini kebutuhan darah di Parimo sangat meningkat sementara gairah masyarakat untuk mendonorkan darah masih kurang, sehingga ini merupakan tugas PMI untuk pengelolaan unit transfusi darah,” ucapnya.
Ia berharap, dengan adanya UTD tersebut, kebutuhan darah yang terus meningkat di sejumlah rumah sakit bsa terpenuhi secara maksimal.
“Kami harap pemerintah dapat membantu dalam mewujudkan rencana kami kedepan, mari kita bersama-sama terus menebar kebaikan serta memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.
Selain bakal membangun UTD, PMI juga memiliki program hingga 2024 mendatang. Sebab, sesuai dengan amanat undang undang, PMI dituntut untuk menjalankan berbagai kegiatan kepalangmerahan.
Seperti penangan bencana, penanganan konflik, penyediaan darah yang aman dan sehat, penangan masalah kesehatan sosial, pendidikan dan pelatihan dalam rangka pembinaan generasi muda serta tugas tugas kemanusiaan lainnya.
Untuk itu, PMI Parimo mengadakan penggalangan dana melalui kegiatan Bulan Dana. Kegiatan ini jelas Noor Wachida, dilaksanakan guna menunjang program PMI ke depan.
Mulai dari program kesiapsiagaan, bantuan bencana, bantuan kemanusiaan, pelayanan pertolongan pertama, pendidikan dan dana pembinaan bagi Palang Merah Remaja.
“Selain itu, dana yang terhimpun juga akan dialokasikan untuk korps sukarela, tenaga sukarela dan karyawan, belanja operasional PMI serta Modal Kerja PMI Parimo,” sebutnya.
“Untuk itu di momen ini saya sampaikan, terima kasih kepada relawan, karyawan serta jajaran pengurus PMI atas dedikasi yang diberikan selama ini,” imbuhnya.
Reporter: Faiz M. Sengka
Editor: Syamsu Rizal