Transaksi yang terlihat di Kantor Bank Mandiri Area Palu di Jalan Samratulangi, Kota Palu. (Foto: Metrosulawesi/ Fikri Alihana)

Palu, Metrosulawesi.id – Adanya penetapan dari pemerintah terkait dengan libur lebaran yang cukup panjang mulai 29 April hingga 6 Mei mendatang, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kantor Area Palu mengucurkan dana kurang lebih hampir mencapai Rp105 Miliar.

Area Transaction & Funding Manager PT Bank Mandiri Area Palu, I Made Suwastika mengungkapkan bahwa sesuai data pengelolaan anjungan tunai mandiri (ATM) milik Bank Mandiri yang tersedia saat ini di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) ada sebanyak 95 mesin.

“Estimasi persiapan dan pengisian uang tunai selama hari libur lebaran nanti sekitar di angka Rp105 miliar yang kita sediakan di mesin ATM Bank Mandiri. Kami pastikan itu tetap akan melayani nasabah sesuai kebutuhan,” ungkapnya, Jumat (22/4/2022).

Selain itu, ia menyebut Bank Mandiri Area Palu juga sudah menyediakan transaksi penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) bagi para nasabah sekitar Rp35 miliar. Menurutnya, setiap perbankan adalah perpanjangan tangan dari Bank Indonesia untuk masyarakat.

“Tahun ini geliat transaksi keuangan akan lebih meningkat kembali setelah dua tahun dilanda pandemi covid 19. Apalagi tahun kemarin itu ada pelarangan mudik. Kemungkinan terlihat lagi lonjakan ekonomi masyarakat, terutama dalam beraktivitas bisnis,” sebutnya.

Namun, dirinya menyampaikan bahwa kunjungan nasabah bertransaksi di teller kantor cabang Bank Mandiri tidak akan sepadat dulu atau mengalami penurunan. Sebab, kata dia, adanya penerapan dompet digital yang sudah jauh lebih masif digunakan hingga kini.

“Misalnya kalau dulu orang datang ke toko untuk belanja kebanyakan menggunakan uang tunai. Tapi sekarang ini sebagian besar customer sudah pakai uang elektronik atau digital banking yang semakin memberikan kemudahan dalam bertransaksi,” ujarnya.

Pihaknya menghimbau masyarakat khususnya nasabah Bank Mandiri agar memperbanyak menggunakan transaksi melalui digital banking karena dianggap jauh lebih aman. Menurutnya, hal itu dapat mencegah peredaran uang palsu di momen seperti ini.

“Kalau transaksimeningkat otomatis para sindikat peredaran uang palsu akan memanfaatkan situasi. Dengan beralih ke transaksi digital kita terbebas dari resiko uang palsu. Bank Mandiri ada aplikasi Livin dan tercatat di area Palu pengguna baru mencapai 54 ribu,” imbuhnya.

Sementara itu, Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah menyiapkan uang tunai sebanyak satu triliun rupiah pada lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.

Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan BI Sulawesi Tengah Dwiyanto Cahyo Sumirat saat Buka Puasa Bersama, Kamis, 21 April 2022 di salah satu rumah makan di Kabupaten Sigi.

Menurut Anto –sapaan akrabnya– menuturkan, Gubernur Bank Indonesia sudah memberikan atensi untuk mengantisipasi kebutuhan uang. Apalagi libur cukup panjang sehingga diminta untuk menambah intensitas penukaran uang. Apalagi pemerintah mengizinkan mudik sehingga perlu dilakukan antisipasi ketersediaan uang tunai.

Reporter: Fikri Alihana – Pataruddin

Ayo tulis komentar cerdas