
- Triwatty Marciano: Optimis Pordasi Sulteng Berprestasi
Palu, Metrosulawesi.id – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi), Triwatty Marciano, optimis kepengurusan Pordasi Sulawesi Tengah bisa melahirkan atlet berprestasi dan menjadi yang terbaik di bagian timur Indonesia.
Alasannya, Sulteng punya bibit atlet potensial dan didukung dengan sumber daya manusia dan sarana prasarana.
‘’Melihat capaian atlet berkuda Sulteng selama ini dan didukung dengan kinerja pengurus yang cukup baik, saya yakin Sulteng bisa melahirkan atlet berprestasi dan menjadi yang terbaik di Bagian Timur Indonesia,’’ tegasnya saat memberikan sambutan usai pelantikan Pengurus Pordasi Sulteng di salah satu hotel di Kota Palu, Selasa (9/11/2021) sore.
Triwatty secara khusus memuji kinerja Ketua Pordasi Sulteng, Anjas Lamatata, yang telah melakukan berbagai upaya memajukan olahraga berkuda di Sulteng khususnya dalam meningkatkan prestasi. Apalagi di tengah keterbatasan sarana prasarana dan situasi pasca bencana maupun pandemik Corona.

‘’Saya mengapresiasi Anjas Lamatata yang memiliki background sebagai pengusaha tapi cukup serius dan perhatian terhadap kemajuan olahraga berkuda di Sulteng. Saya dapat info, kakek pak Anjas rupanya seorang joki. Seperti halnya suami saya (Marciano norman,red),’’ ujarnya yang disambut tepuk tangan dan tawa hadirin yang hadir.
Sementara itu, Ketua Pordasi Sulteng, Anjas Lamatata, dalam sambutannya menyampaikan jika Pordasi Sulteng tetap berusaha melakukan sejumlah kegiatan termasuk turnamen meskipun di tengah keterbatasan pasca dilanda bencana gempa bumi. Kegiatan tersebut tetap mengundang daya tarik para penonton dan pecinta olahraga berkuda khususnya di Lembah Palu.
Namun dihadapan Ketua PP Pordasi Pusat serta Ketua Umum KONI Pusat Letjen Purn Marciano Norman, Kadispora Sulteng, Ketua Umum KONI Sulteng dan sejumlah tamu undangan, Anjas menyampaikan kalau saat ini pihaknya terkendala lahan untuk dijadikan arena pacuan kuda. Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah Sulawesi Tengah bisa membantu dalam penyiapan sarana dan prasarana olahraga berkuda.
Jika itu terealisasi, lanjut Anjas, kepengurusan pergantian antar waktu 2019 – 2023, yakin olahraga berkuda di Sulteng akan bisa maju dan berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional. (*)
Reporter: Djunaedi