RUSAK - Jembatan penghubung antara Kelurahan Lamberea dengan Kelurahan Marsaoleh Kecamatan Bungku Tengah berlubang dan diberi sebatang bambu yang dibungkus karung bekas berwarna kuning. (Foto: Metrosulawesi/ Murad Mangge)

Morowali, Metrosulawesi.id – Sebuah jembatan di wilayah Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah yang menghubungkan antara Kelurahan Lamberea dengan Kelurahan Marsaoleh Kecamatan Bungku Tengah waktunya diberi penanganan.

Jembatan tersebut kondisinya mulai mengkhwatirkan oleh karena persis di ujung jembatan rusak membentuk lubang. Bahkan, di tempat yang rusak berdiri sebatang bambu yang dibungkus karung bekas berwarna kuning.

“Bagian yang rusak di jembatan itu sudah lama. Satu-satunya cara diperbaiki. Paling tidak ditambal,” ungkap Papa Au, warga sekitar, Rabu 6 Oktober 2021.

Menurutnya, beruntung di area yang rusak di patok bambu sehingga bisa menjadi tanda, sehingga pengguna jembatan khususnya pengendara yang akan melintas akan berhati-hati. “Paling tidak mereka atau pengendara dapat menghindari yang rusak,” sebut warga tersebut.

Bagi warga tersebut, bahwa pada bagian jembatan yang rusak memang belum parah, namun tidak bisa juga dibiarkan. Menginggat, jembatan tersebut salah satu jalur yang padat aktivitas kendaraan.

“Soal patok bambu itu saya tak mengetahui siapa yang taruh. Mungkin maksud orang yang memasang itu, agar supaya diketahui pengendara sehingga mereka berhati-hati,” kata papa Au sembari menambahkan bahwa patok itu, belum lama terlihat berdiri.

Menjadi pemandangan yang tidak semestinya dengan berdirinya patok di jembatan. Sebab, jalur Kelurahan Lamberea dan Marsoleh berada di tengah kota Bungku Kabupaten Morowali.

Reporter: Murad Mangge
Editor: Syamsu Rizal

Ayo tulis komentar cerdas