
Tolitoli, Metrosulawesi.id – Guna meminimalisir terjadinya kecelakaan bagi pengendara roda dua dan empat yang melintas di ruas jalan raya yang mengalami kerusakan di beberapa titik tertentu, kini pihak instansi terkait telah membenahi adanya kerusakan badan jalan berlubang.
Saat ini pihak balai pekerjaan jalan Nasional ( PJN) wilayah XIV Sulawesi Tengah telah melakukan melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin di sepanjang ruas jalan Nasional yang ada di Kabupaten Tolitoli dengan menunjuk salah satu kontraktor pelaksana pekerjaan.
Kepala Balai pekerjaan jalan nasional Sulawesi Tengah M.Syukur ST kepada Metrosulawesi, Selasa 27/4/2021 mengatakan proyek pemeliharaan rutin itu saat ini di tangani oleh PT.MRP. Dijelaskan adapun soal pekerjaan dilapangan adalah dengan pola melakukan sistem tambalan pada badan jalan yang berlubang (patching) dengan menggunakan Campuran Panas hampar dingin (CPHMA) yang mana stok bahannya terdapat dalam kemasan karung.
Dia mengatakan jika CPHMA sangatlah cocok untuk digunakan untuk proyek pemeliharaan rutin khusunya untuk menutupi badan jalan telah rusak (berlubang ). Disamping itu juga bahan tersebut praktis dan mudah dimobilisasi kemana saja jelasnya.
Ditambahkan, bahan tersebut sebaiknya digunakan di saat cuaca sedang kering ( panas) dan pemadatannya sendiri harus benar benar sempurna agar mendapatkan hasil yang maksimal.
Selain itu M.Syukur ST juga telah memerintahkan kepada PPK nya untuk mencari tau penyebab sehingga jalan tersebut mengalami kerusakan (berlubang).
Dia menyebut jika proyek pemeliharaan rutin yang dikerja oleh PT.Macini Raya Pratama (MRP) itu menggunakan dana APBN dengan nilai kontrak sebesar Rp.7.689.143.000.
Kepala balai PJN XIV Sulteng mengingatkan kepada pelaksana (kontraktor) agar selalu menjaga kuwalitas hasil pekerjaannya sehingga dapat bertahan lama di gunakan.
Di tempat terpisah Hi.Ramlan (42)warga Kecamatan Galang yang berprofesi sopir rental ruten Tolitoli-Palu menuturkan dengan adanya jalan trans Sulawesi yang berlubang di beberapa tiktik tentu hal ini sangat memprihatinkan sebab menurutnya sangat rentan terjadi kecelakan tunggal maupun tabrakan antar semasa pengendara saat menghindari jalan berlubang.tuturnya.
Beruntung instansi terkait cepat mengatasi kerusakan jalan dengan melakukan penambalan kembali sehingga tak ada lagi terlihat jalan berlubang dan pengendara juga merasa nyaman saat melintas jalan raya,apa lagi mengingat akan banyak pengendara di perkirakan akan mobilisasi lalulalang menjelang hari lebaran.jelasnya. Dari pantauwan media ini dilapangan pekerjaan tambal jalan berlubang terus di kebut penyelsaiyannya.
Reporter: Aco Amir
Editor: Syamsu Rizal