Oleh: Chaerul Anam
oh mandarku
mengapa engkau belum jua
berhenti menangis
oleh dentuman gempa
mengguncang bumimu
masih juga terus berlangsung
walau dalam skala richter
yang lebih kecil
oh sulbarku
engkau harus sabar
karena pasti Allah SWT
ada maksud atas cobaan ini
paling tidak, mengingat kita
untuk lebih waspada
Oh mandarku
bangkitlah berbenah
rajut optmisme
melangkah merekonstruksi
puing puing yang masih berserak
oh sulbarku
bulatkan semangat
satu energi untuk menatap
jauh ke depan
karena tanggungjawab kita
tidak boleh pupus
tidak boleh terhapus
sebab bencana
sebab cobaan
mari saling berpegang tangan
membangun kembali sulbar
membangun kembali litaq pembolongan “
Palu, 5 Januari 2021
Chaerul Anam adalah Dosen Jurusan IESP FEB UNTAD, Aktif mempublikasikan tulisan tulisannya baik di Jurnal Ilmiah, Artikel Populer, maupun puisi puisinya di berbagai media. |