BERI IMBAUAN - Lurah Lolu Utara Nanda bersama dengan personil Bhabinkamtibmas Polres Palu dan Babinsa Kodim 1306/Donggala, saat mengimbau para pedagang untuk tidak berjualan di sepanjang jalan Mawar, Selasa, 9 Juni 2020. (Foto: Metrosulawesi/ Djunaedi)

Palu, Metrosulawesi.id – Maraknya penjual dadakan di sepanjang Jalan Mawar, Kota Palu, membuat pihak Kelurahan Lolu Utara harus turun tangan dan melakukan tindakan tegas. Pasalnya, jalan yang tepat berada samping salah satu hotel dan tepat berada di tengah kota itu beberapa hari terakhir mulai ramai, layaknya pasar buah.

Seperti yang terlihat pada Selasa 9 Juni 2020, Lurah Lolu Utara, Nanda, bersama dengan personel Bhabinkamtibmas Polres Palu dan Babinsa Kodim 1306/Donggala menyambangai para penjual untuk memberikan imbauan agar tidak lagi berjualan di lokasi tersebut. Meminta para pedagang untuk memindahkan barang dagangannya ke pasar.

“Hari ini saya bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa memberikan imbauan kepada para pedagang ini untuk tidak lagi berjualan di lokasi ini, karena sudah ada lokasi berjualan di pasar,” kata Nanda.

“Lokasi ini memang bukan diperuntukan untuk berjualan, dan para pedagang ini dari wilayah Palu Barat,” tambahnya.

Salah satu pedagang awalnya berkeras untuk tidak mau dipindahkan, Namun, setelah mendapatkan penjelasan dari Lurah Nanda, akhirnya mau memindahkan dagangannya. Diketahui, di sepanjang Jalan Mawar tersebut beberapa hari terakhir marak para penjual buah, seperti serikaya, mangga, dan pisang. Para pedagang ini membuka lapaknya di sepanjang jalan, layaknya pasar.

Reporter: Djunaedi
Editor: Yusuf Bj

Ayo tulis komentar cerdas